Gubernur Minta Seluruh OPD Berinovasi

KABARTIMURNEWS,COM. AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya meningkatkan inovasi.
Inovasi dimaksud termasuk membantu menstabilkan tingkat inflasi daerah yang relatif tinggi. Inflasi Maluku tercatat cukup tinggi saat ini, mencapai 5,98 persen (yoy).
Sementara diketahui saat ini tingkat inflasi di Indonesia secara umum telah mencapai 4,94 persen (yoy).
"Dengan tahun 2022 masih menyisakan waktu 4 bulan lagi, diharapkan semua OPD dapat menciptakan inovasi program kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing guna mengatasi keadaan tersebut," kata Murad Ismail dalam rilisnya, Selasa (23/8).
Menurut gubernur, imbauan agar setiap OPD lebih berinovasi itu, sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi secara daring bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku, Bakti Artanta di Kediaman Gubernur Maluku pada tanggal 18 Agustus 2022.
Karena itu, lanjut gubernur, setiap anggota TPID wajib mengevaluasi tanggung jawab setiap OPD sebagaimana tercantum dalam roadmap pengendalian inflasi tahun 2022-2024.
“Dalam rangka untuk pengendalian inflasi, Pemerintah Daerah harus bisa bekerjasama dengan TPID dan TPIP. Kondisi perekonomian Maluku memang membaik menjadi 4,81persen (yoy) dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy). Namun sayangnya hal itu tidak diikuti dengan inflasi yang terkendali, dimana saat ini inflasi Maluku telah mencapai 5,98 persen (yoy)," jelasnya.(KTA)
Komentar