Bertambah Satu Pengusaha Yang “Ditipu” Ketua DPRD Maluku

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Setelah dua pengusaha yang mengaku “ditipu” Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri, kini bertambah satu lagi. Adalah: Jopy Waas. Modusnya sama, yaitu: ambil uang dengan iming-iming dikasih proyek.

“Jopy Waas uangnya hanya Rp 25 juta. Sampai saat ini belum dikembalikan. Dia (Jopy), sempat mengeluh kepada beta. Jadi Jopy itu, juga korban seperti beta dan Husein,” ungkap Atong, yang menghubungi, Kabar Timur via telepon, selulernya, Senin, kemarin.

Atong dan Husein Minangkabau adalah korban Lucky Wattimury. Sebanyak, Rp 250 juta, atau uang Atong yang diambil Lucky Empat tahun lalu. Dari dana sebanyak itu, baru Rp 75 juta dikembalikan. Dan tersisa Rp 175 juta, sampai saat ini belum dikembalikan.

Meskipun berulang, kali dilakukan penagihan kepada Lucky, tapi belum dikembalikan. Pelbagai cara dan alasan kerap dilakukan Lucky untuk menghindari Atong. “Sudah banyak cara beta minta uang beta. Tapi, dia (Lucky), selalu menghindar. Sampai saat ini. Sudah empat tahun lalu,” ungkapnya.

Sedangkan, Husein Miangkabau yang akrab disapa Cheno ini, juga bernasib sama dengan Atong. Menurut Cheno, uang yang miliknya yang diberikan  kepada Lucky sebanyak Rp 115 juta diberikan dalam dua tahap.

“Beta kira ini, tidak perlu dijelaskan rinci. Yang pasti Lucky tahu persis dan uang tersebut sudah diakui yang bersangkutan,” tutur Cheno. “Utangnya,” Lucky Rp 115 juta, kata Cheno, sudah berusia tujuh tahun lamanya.

“Sudah tujuh tahun usia uang Rp 115 juta itu. Dia ambil uang itu, janjinya kasih proyek. Tapi, sampai saat ini tidak ada proyeknya, tapi uangnya tidak dikembalikan. Itu uang “sakit-sakit” biaya anak-anak pung sekolah dan hasil dari gade maitua (istri), pung barang mas,” tuturnya.

Sejak, tujuh tahun hingga saat ini dirinya berusaha bertemu dan menghubungi Lucky, tapi sellau menghindar. “Lucky baru ketemu saya setelah masalah ini beta ungkap di koran. Bahkan, nomor kontaknya baru diberikan kepada beta. Tapi, setelah pertemuan itu, beta hubungi tidak pernah direspon,” bebernya.

Saat ini, lanjut Cheno, dirinya fokus pada pengembalian uang Rp 115 juta. “Biar dia (Lucky) mau kase beta proyek lae. Su seng ada lae. Yang beta inginkan saat ini, kembalikan beta pung uang Rp 115 juta. Beta sudah tidak ingin lae proyek. Yang beta inginkan uangnya dikembalikan,” tutupnya. (KT)

Komentar

Loading...