KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Nelayan asal Desa Masikajaya, Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku Ilham Rupidara (60) akhirnya ditemukan namun dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (19/7). Korban ditemukan setelah tim SAR memperluas area pencarian.

Hingga sekitar pukul 13.30 WIT, korban berhasil ditemukan Tim SAR pada koordinat 3°  4’ 41” S - 127° 55’ 42” E, jarak -+ 5,8. Namun korban ditemukan di lokasi tersebut sudah meninggal dunia. “Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka di Desa Masikajaya,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Rabu (20/7).

Menurut Mustari korban diketahui melaut untuk mencari ikan sejak Minggu (17/7) sekira pukul 20.00 WIT menggunakan perahu longboat di sekitar perairan Desa Masikajaya. Namun sampai pagi hari korban tak kunjung tiba di pantai.

Pada pukul 05.00 WIT keluarga korban dan masyarakat sekitar melakukan pencarian dan menemukan longboat milik korban di sekitaran Pulau Tikus Kabupaten SBB. Tapi korban ditemukan, diduga korban terjatuh dan tenggelam.

Sebelumnya Wadanki 2 Batalyon B Pelopor Ipda H. Patty menjelaskan, operasi pencarian korban di hari kedua melibatkan Brimob Kompi 2 Yon B, Basarnas Provinsi Maluku, BPBD SBB, Polairud Polres SBB, Polsek Waisala serta masyarakat Dusun Masikajaya.

Tim SAR Gabungan pada hari kedua dibagi menjadi beberapa tim, dan melakukan penyisiran di daerah-daerah pesisir. Ipda Patty menjelaskan, penyisiran di pesisir pantai Dusun Masikajaya melibatkan masyarakat dan personil Basarnas.

“Sedangkan pencarian di lautan menggunakan speed boat oleh Polairud dan beberapa speed masyarakat oleh Tim SAR Gabungan,” terang Ipda Patty.

Namun pada pukul 13.10 WIT, nelayan asal Dusun Waroa Desa Buano Selatan, La Udin (42), berhasil menemukan korban, di arah barat Pulau Latunai Desa Alang Assaude Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten SBB dalam kondisi terapung dan meninggal dunia.

Saksi kemudian bergegas menuju  Polsek Waisala untuk melaporkan penemuan mayat tersebut. Berdasarkan laporan itu, anggota Polsek Waisala Bripka Kaliky langsung menginformasikan penemuan mayat kepada Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian di perairan dusun Masikajaya.

Patty menambahkan, sekitar pukul 13.20 WIT, Tim SAR Gabungan menggunakan speed boat Polairud menuju lokasi penemuan dan selanjutnya menuju dusun Masikajaya untuk pengembalian jenasah ke keluarganya.

(KTA)