Agustus, Audit Kapal SBB Rampung

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Tim BPKP Maluku didampingi penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku. Tim sudah kembali ke Ambon setelah melihat langsung kapal itu.
Pengusutan dugaan korupsi pada proyek kapal operasional milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Seram Bagian Barat (SBB), sebentar lagi bakal terlihat. Kasus yang diusut Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku ini, tinggal menunggu hasil audit kerugian dari proyek yang disebut-sebut melibatkan banyak pihak itu.
Sumber Kabar Timur di Polda Maluku menyebutkan, penyelidikan kasus tersebut sudah rampung. “Sudah rampung penyelidikannya. Tinggal menunggu hasil audit, kasus ini akan digelar. Gelar perkara nantinya akan menentukan, apakah kasus ini naik status atau dihentikan,” ungkapnya, kepada Kabar Timur, Senin, kemarin.
Sumber ini tak ingin berandai-andai apakah kasus naik atau dihentikan, ketika ditanya Kabar Timur. “Nanti, saja kalau audinya sudah ada. Baru bisa memastikan. Saya tidak mau berandai-andai atau berspekulasi, lebih jauh tentang penanganan kasus ini,” sebut dia.
Audit kasus ini akan dilakukan Tim Auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku. “BPKP Perwakilan Maluku, yang akan mengaudit kasus ini. Audit sementara jalan. Anda (wartawan), bisa mengkonfirmasi terkait kapan audit itu akan selesai. Setahu saya proses audit sudah jalan,” ungkapnya.
Koordinator Pengawas (Korwas) BPKP Sapto Agung Riyadi, dikonfirmasi wartawan membenarkan, pihaknya yang menangani audit kasus kapal itu. Bahkan, lanjut dia, Tim telah selesai memeriksa fisik kapal.
Dia mengatakan, Tim audit sebelumnya telah melakukan pemeriksaan ke Ibukota Kabupaten SBB. “Ada delapan orang yang diperiksa. Mereka yang diperiksa terkait proyek pembelian kapal. Dan, mereka diperiksa, Selasa,12 Juli, pekan, kemarin,” ungkapnya.
Setelah dari Ibukota Kabupaten SBB, Tim Audit langsung berangkat ke Tangerang, Provinsi Banten, sebagai lokasi dimana kapal tersebut dibeli, sekaligus melihat dari dekat fisik kapal itu. Senin, kemarin, tambah Sapto, Tim Audit telah kembali ke Ambon.
Menurutnya, Tim Audit BPKP Maluku, tidak sendiri, tapi didampingi penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku. “Tim telah kembali ke Ambon setelah melihat langsung kapal itu,” kata Sapto.
Sapto enggan membuka hasil yang diperoleh timnya saat meninjau kapal itu. Dia berdalih itu materi yang tidak bisa disampaikan. “Tunggu saja hasil audit. Tim sedang bekerja,” ucapnya.
Menyoal kapan audit rampung, Sapto mengatakan Agustus bulan depan hasilnya sudah keluar. “Bulan Agustus ini hasil audit sudah keluar. Tunggu saja hasilnya,” terangnya.
Pengadaan kapal cepat operasional milik Pemkab SBB, itu dianggarkan Dinas Perhubungan senilai Rp 7,1 miliar bersumber dari APBD tahun 2020. Kasus dugaan korupsi ini sebelumnya telah dilakukan serangkaian proses penyelidikan Polres SBB sejak pertengahan tahun 2021 lalu, tidak jelas sehingga diambil alih Polda Maluku. (*/KT)
Komentar