KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, -Curah hujan tinggi menyebabkan air sungai sungai Wailoy meluap akibatnya jembatan di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, roboh Sabtu (9/7). Berdampak terhadap arus lalu lintas kendaraan di wilayah itu.

Jembatan roboh membuat arus lalu lintas kendaraan bukan hanya roda dua, roda empat juga tak bisa melintas. Guna membantu warganya, Babinsa Koramil 1504-05/Leihitu mengajak warga membuat jembatan darurat dari pohon kelapa. Hal itu agar kendaraan dapat melintas dan aktivitas warga kembali berjalan.

Danramil 1504-05/Leihitu Kapten Inf Dede Ruhiyat menjelaskan jembatan yang dibangun seadannya itu  memanfaatkan batang kelapa yang tersedia di kebun warga, sambil menunggu pembangunan jembatan permanen.

“Intinya jembatan darurat ini sangat penting, sebagai akses trasportasi ke desa-desa lain dan mengangkut hasil pertanian,” ujar Dede Ruhiyat.

Jalan di Kecamatan Leihitu putus akibat hujan deras disertai banjir, Sabtu (9/7) dini hari. Kondisi ini membuat akses transportasi darat beberapa desa di kecamatan itu lumpuh total.

Kendaraan roda dua maupun roda empat dari Negeri Seith, Negeri Lima dan beberapa negeri lainnya, sejak pagi langsung putar arah. Akibatnya jalan penghubung utama beberapa desa di jazirah itu terputus.

Banjir juga merendam puluhan rumah warga Negeri Kaitetu. Air bercampur tanah dan ranting kayu masuk hingga ke rumah-rumah warga. Dianna ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Selaian rumah, satu unit mushalah juga terendam. (KTA)