KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolda Maluku  Irjen Pol Lotharia Latif mengingatkan 150 Bintara dan Tamtama Polri yang dilantik mesti tertanam dalam pribadi mereka kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Abdi Negara. Yakni melindungi, mengayomi masyarakat, bangsa dan negara.

Hal itu ditekankan Kapolda saat membacakan amanat Kalemdilklat Polri, Komjen Pol Ricko Amelza Dahniel, yang juga menyampaikan selamat kepada para Bintara dan Tamtama Remaja yang dilantik sebagai anggota Polri di Ambon.

“Mulai hari ini (kemarin) pada diri Bintara dan Tamtama yang dilantik, sudah mesti tertanam kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara Abdi Negara,” ujar Kapolda membacakan amanat Komjen Ricko Amelza Dahniel, Kamis (7/7) di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui Ambon.

Upacara penuntupan dan pelantikan Bintara Polri dipimpin langsung Kapolda Maluku. Ikut hadir Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimuri, Danrindam XVI/Pattimura, para pejabat utama Polda Maluku dan Pengurus Bhayangkari Daerah Maluku.

Masih membacakan amanat Komjen, Kapolda meminta setiap anggota Polri yang bertugas siap memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaiknya kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Kepada seluruh Bintara dan Tamtama, harus siap ditempatkan di semua satuan dan jajaran Polri. Dengan semangat dan motivasi untuk senantiasa memberikan darma bakti kepada institusi Polri,” tandasnya.

Setiap personel Polri, ingat Kapolda, juga diminta mampu beradaptasi dan terus belajar meningkatkan kemampuan. Sebab kemajuan teknologi menuntut tiap orang menjalani kehidupan berbeda di era 4.0 yang cepat tanpa batas saat ini.

Kepada personel Polri yang dilantik agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Kemudian memegang teguh, serta mengamalkan nilai tribrata dan catur prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara.

Setiap anggota juga diingatkan selalu menjaga nama baik Polri serta panji tribrata. Dan membangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat. Termasuk memperkuat sinergitas dengan TNI maupun pemerintah daerah agar kamtibmas terus kondusif.

Usai membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Kapolda Maluku Lotharia Latif, berpesan kepada 150 orang Bintara Polri yang baru dilantik agar jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat saat bertugas.

“Hindari semua perbuatan tercela yang pada akhirnya kalian akan dipecat dengan tidak hormat. Saya minta kepada para orang tua agar selalu ingatkan anaknya agar menjadi polisi yang baik, polisi yang dicintai rakyat karena perjalanan tugas dan karir mereka masih panjang,” ingat Kapolda masih membacakan amanat Komjen Ricko.

Sebelum melantik, Kapolda Maluku lebih dulu meyudisium 150 orang siswa Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang Pertama tahun 2022. Mereka semua merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku.

Kegiatan Yudisium siswa Bintara dan Tamtama Polri angkatan XLVII tersebut dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, Kota Ambon, Senin (4/7) lalu. Kapolda Maluku, Lotharia Latif, dalam amanatnya mengaku, kegiatan yudisium tersebut merupakan pertama kalinya dilakukan semenjak dia bertugas di Maluku.

(KTA)