KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Ketika menyerahkan secara simbolis hewan kurban di Masjid Raya Al-Fatah Ambon Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan Idul Adha berisi momen perjuangan yang patut dicontoh seluruh masyarakat.

“Idul adha itu adalah simbol perjuangan dari Nabi Ibrahim dan Ismail, sehingga itu patut di contoh oleh seluruh elemen masyarakat,” kata Gubernur Murad, Kamis (7/7).

Karena itu bagi mereka yang mampu, gubernur berpesan agar memisahkan sedikit rejeki untuk kurban. Menurutnya kurban juga bisa menjadi penebus dosa bagi siapapun yang berkurban.

Bahkan berkurban bisa menjadi media silaturahmi dan menghilangkan jurang pemisah antara kaya dan miskin. “Bisa menjadi jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. Apalagi jika banyak yang berkurban. Lalu ada yang dapat daging itu kemudian mengkomsumsinya,” ingat Gubernur.

Lebih jauh terkait momen perayan kurban, Pemprov Maluku diketahui menyumbang 157 ekor hewan kurban jelang Idul Adha 1433 Hijriah. Angka ini merupakan total dari sapi dan kambing yang akan dibagikan ke panitia hewan kurban di lingkup Pemprov Maluku.

Sedangkan 1 ekor sapi milik Gubernur Maluku, Murad Ismail yang berjenis Limousin diserahkan ke Masjid Jami Negeri Hila. Selain hewan kurban milik Pemprov Maluku, Pemerintah Kota Ambon juga menyumbangkan 60 ekor pada idul adha kali ini.

Terdiri dari 30 ekor sapi dan 30 ekor kambing yang akan diberikan kepada panitia lingkup Kota Ambon. Sementara untuk panitia lokal saat ini sekitar 105 ekor sapi dan 51 ekor kambing. (KTA)