Dinas PUPR Malra Perbaiki Jembatan Ambruk di Kei Besar

Jembatan Roboh

KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku bergerak cepat menangani jembatan ambruk di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Siaran pers Pemkab Malra yang diterima Minggu (26/6) menyebutkan, berdasarkan hasil survey tim, dan setelah dilakukan pengukuran di jembatan Wear Lakes yang berukuran panjang12,5 meter dan lebar 4.2 meter ini,  yang ambruk lantaran tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir.

Selain itu, berdasarkan keterangan warga setempat terdapat kiriman air dari gunung yang debitnya sangat besar. Ditambah usia jembatan yang dibangun sejak 30 tahun lalu berlantai aspal dan hanya memiliki 2 gelagar.

“Jembatan yang putus tersebut merupakan akses penghubung satu-satunya antar ohoi Reyamru dan semua ohoi di Kei Besar Utara Timur, sehingga perlu penanganan segera mungkin,” tulis siaran pers Pemkab Malra, yang diterima Redaksi Kabar Timur, tadi, malam.

Hingga kini, akses jalan masih belum bisa dilalui, sementara kebutuhan logistik warga yang terisolir dibantu dan dipasok oleh pihak desa dengan berjalan kaki. Sementara kendaraan roda dua yang melintas dipikul oleh warga setempat dengan ongkos pikul 1 motor Rp. 50.000,- .

Tim Survey disebutkan telah melakukan tindak lanjut sekaigus merencanakan pembangunan sesegera mungkin jembatan darurat. Untuk elanjutnya menjadi program prioritas dan dianggarkan penanganannya permanen pada APBD perubahan anggaran 2022 Provinsi Maluku.

Sebelumnya, Bupati Malra M. Thaher Hanubun saat pertemuan bersama antara Pemkab Malra dan Pemprov Maluku dihadiri anghota DPRD Provinsi Maluku asal Daerah Pemilihan VI (Maluku Tenggara, Tual dan Aru) diantaranya Amir Rumra, Saudah Tuanakotta Tethool, Benhur G. Watubun, dan Mumin Refra telah menyampaikan kondisi ambruknya jembatan dimaksud.

Akibat hujan deras di Kabupaten Malra juga mengakibatkan ambruk dan putusnya jembatan di pulau Kei Besar tepatnya di ruas Sp.Ngurdu-Fako-Hollat-Ohoiraut, segmen Desa Reyamru. Jembatan penghubung yang ambruk pada Jumat (24/6) itu kini sementara ditangani oleh Dinas PUPR Provinsi didampingi Dinas PUPR Malra. (KTA)

Komentar

Loading...