Waspada Hujan Lebat & Gelombang

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Maritim Pattimura Ambon, kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca setidaknya mulai Rabu (22/6).

Dari hasil analisa diprakirakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Pulau Ambon dan sebagian Pulau Seram.

Berikut wilayah-wilayah yang diprakirakan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang :

*Kabupaten Maluku Tengah, meliputi Leihitu, Leihitu Barat, Banda dan sekitarnya.

*Kabupaten Seram Bagian Timur, meliputi Wakate, Teor dan sekitarnya.

*Kabupaten Seram Bagian Barat, meliputi Huamual dan sekitarnya.

*Kota Ambon, meliputi Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Leitimur Selatan dan sekitarnya.

BMKG Ambon juga merilis peringatan dini tinggi gelombang di perairan Maluku, Rabu (22/6) yang memperkirakan tinggi gelombang di Perairan Ambon, Lease, Seram, Buru dan sekitarnya masih berpeluang  meningkat antara 1,25 - 2,50 meter (sedang).

“Sehingga warga diminta waspada terhadap gelombang dalam melakukan berbagai aktivitas,” kata Prakirawan BMKG, Johannis Kaklailatu dalam rilisnya.

Dia menyebut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada hari ini (kemarin) dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di PerairanSelatan Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Sehubungan dengan hal tersebut, Johannis Kaklailatu memprakirakan tinggi gelombang antara 1.25 – 2.50  meter (sedang) masih berpeluang terjadi di :

• Laut Seram

 • Perairan Buru

• Perairan Ambon - Lease

• Perairan Selatan Seram

BMKG) Stasiun Metereologi Maritim Pattimura Ambon juga mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang di perairan Maluku terutama di perairan wilayah tenggara yang  berpeluang meningkat ke katagori tinggi (2,50 - 4,00 meter). Yaitu di Perairan Kai, Aru, Tanimbar, Babar dan sekitarnya.

“Sehingga warga diminta waspada terhadap gelombang dalam melakukan berbagai aktivitas,” katanya.

Johannis Kaklailatu dalam rilisnya menyebut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada hari ini (kemarin-red) dominan bergerak dari Tenggara - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di PerairanSelatan Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Sehubungan dengan hal tersebut, BMKG memprakirakan tinggi gelombang antara 2.50 – 4.00 meter (tinggi), berpeluang terjadi di :

• Laut Banda

• Perairan Kepulauan Tanimbar

• Perairan Kepulauan Babar

• Perairan Kepulauan Sermata - Leti

• Perairan Kepulauan Kai

• Laut Arafuru. (KTA)

Komentar

Loading...