Warga Ambon Diminta Waspada Banjir & Longsor
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Cuaca ekstrim dan hujan lebat berpotensi masih terjadi di Kota Ambon warga diminta tetap waspada.
Pemerintah Kota Ambon telah mengerahkan petugas merespon bencana yang menimpa warga di sejumlah titik. Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengungkapkan dari laporan yang di terima pihaknya terdapat 15 titik longsor akibat hujan deras diiringi angin kencang
Wattimena mengaku prihatin atas bencana yang menimpa warga. “Kita prihatin dengan hujan hari Minggu pagi hari sampai tengah malam itu. Hasil pantau kita ada sekitar 15 titik yang paling banyak longsor,” ungkap Bodewin Wattimena, Senin (20/6).
Sebagai tanggap darurat pihaknya telah meminta BPBD dan Dinas Sosial Kota mengerahkan petugas membantu warga dengan bantuan tanggap darurat. Pihaknya meminta camat, lurah, kepala desa atau raja supaya siaga untuk melaporkan setiap kejadian lantas berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk mendapat bantuan tanggap darurat.
Terkait evakuasi warga menurutnya tergantung kondisi lapangan jika situasimya mendesak tentu harus dilakukan. “Harus kita ungsikan kalau ada potensi longsor lebih besar, “ tandas Wattimena.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota mencatat setidaknya 10 rumah warga rusak di sejumlah wilayah akibat longsor. Kerusakan rumah warga antara lain terjadi di kawasan Soya, Waihoka, Batu Gajah, Batu Meja, Batu Merah dan Kebun Cengkeh Gadihu.
Data Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota, Demy Paays menyebutkan, beberapa kejadian bencana seperti tanah longsor di Negeri Soya, Batu Gajah, Batu Meja, Kebun Cengkeh Batu Merah, Kelurahan Waihoka Kecamatan Sirimau, Kelurahan Mangga Dua kecamatan Nusaniwe dan Negeri Tawiri Kecamatan Teluk Ambon.
Dari data itu, yang terparah yakni: Rumah warga Gadihu, kawasan Kebun Cengkeh. Dimana dua rumah milik keluarga Abdurrahman Assel dan keluarga Fatma. “Ini yang paling parah, di Gadihu,” sebut Kepala BPBD Kota Ambon Demy Paays.
Diakui Paays petugas BPBD Kota akhirnya dikerahkan memantau dan membantu warga terimbas tanah longsor. Petugas yang dikerahkan ikut membersihkan rumah warga dari material longsor. Bahkan petugasnya juga menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa selimut, terpal, sekop dan karung. Masih soal bencana alam tersebut Paays menyatakan tidak ada korban jiwa maupun luka.
Paays mengimbau warga di kawasan rawan bencana lainnya seperti bantaran sungai dan lereng bukit supaya tetap waspada mengingat cuaca buruk dan hujan masih akan terjadi. Seperti yang terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Ambon Minggu hingga malamnya mengakibatkan dua rumah warga di kawasan Kebun Cengkeh (Gadihu) RT 002 RW 013 Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tertimpa tanah longsor.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.10 Wit, Minggu malam untung tidak ada korban jiwa. Yang mana longsoran talud menimpa dua rumah warga. Menurut Paays tim BPBD Kota Ambon telah melakukan pendataan maupun membantu peralatan.
“Kami telah melakukan pemantauan dan memberikan bantuan berupa gerobak, sekop, terpal dan karung bagi keluarga untuk membersihkan lokasi serta antisipasi terjadinya longsor susulan,” akunya
Sedangkan banjir, jelas Paays, menimpa warga di Kampung Kolam Desa Nania Kecamatan Baguala. Juga kawasan Ahuru dan Batu Merah Kecamatan Sirimau. Hujan deras juga menyebabkan talud roboh di Negeri Passo sekitar 30 meter. Banjir juga terjadi kelurahan Batumeja.
Dia mengimbau warga Kota Ambon tetap waspada karena bencana bisa terjadi kapan maupun di mana saja karena intensitas curah hujan diperkirakan masih terus meningkat.
Selain itu, BPBD meminta masyarakat yang bermukim di lereng gunung maupun bantaran sungai agar selalu waspada dan memperhatikan imbauan atau informasi dari pemerintah melalui media massa dan media sosial.
Dia juga meminta masyarakat segera memberikan laporan kepada BPBD melalui perangkat RT/RW atau pemerintah Desa/Negeri dan Kelurahan jika terjadi bencana. Laporan dan pengaduan warga kota dapat disampaikan melalui website www.lapor.go.id ,atau Lewat SMS ke 1708, atau ketik AMBON(spasi)ISI PESAN kirim ke 08114706999.
(KTA)
Komentar