KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Bentrokan antar fakultas terjadi di Universitas Pattimura, Rabu (15/6) siang. Yakni saling serang antara mahasiswa FKIP dengan Fakultas Teknik Unpatti Ambon.

Disinyalir saling serang akibat salah paham diantara mahasiswa terkait masalah organisasi. Lalu berbuntut adu mulut antara maha siswa FKIP pecinta alam sejak Rabu pagi.

Insiden berawal ketika salah satu mahasiswa FKIP mengadukan masalah itu ke kakaknya di Fakultas Teknik. Mengetahui ada laporan itu, maha siswa FKIP lainnya mendatangi rekannya itu.

Tak diduga terjadi pemukulan di sekitar markas perkumpulan mahasiswa teknik pecinta alam (Matepala). Insiden kemudian meluas dengan aksi saling kejar.

Namun insiden berhasil diredam security kampus. Para mahasisw yang saling serang diajak bicara baik-baik oleh pihak Rektorat Unpatti akhirnya situasi kembali tenang.

Salah satu sekuriti di kampus Unpatti mengaku insiden saling serang terjadi sejak pagi. Tapi berhasil aksi tersebut direndam bahkan diselesaikan oleh pihak Rektorat.

Hanya saja setelah pulang mediasi, terjadi lagi adu mulut diantara mereka hingga terjadi saling serang sekira pukul 14.30 WIT. Lempar batu terjadi. Insiden kali ini melibatkan puluhan bahkan ratusan mahasiswa.

Saling serang ini tidak berlangsung lama, setelah sejumlah pejabat di FKIP dan dosen ikut melerai bentrokan. Mahasiswa kemudian berhasil dibubarkan.

Dan proses mediasi kembali dilakukan untuk menghindari bentrokan susulan. “Ini salah paham saja. Harusnya bisa dibicarakan baik-baik. Tidak perlu dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Apalagi mereka ini mahasiswa harusnya dibicarakan baik-baik,” kata salah satu dosen FKIP

Dosen yang mengaku ikut melerai aksi saling serang itu meminta aksi tidak terulang. Menurutnya sebagai intelektual, para mahasiswa mestinya menyelesaikan dengan cara yang cerdas. (KTA)