KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Rekor Muri pepada bungkus terpanjang dan terbanyak sebelumnya dipegang Kota Jayapura, Provinsi Papua, 2020 lalu, berhasil dipatahkan, Kodam Pattimura.

Papeda terpanjang dan terbanyak sebelumnya, dalam rangka Hari Ulang Tahun HUT ke-110 Kota Jayapura 2020 lalu, Pemkot berhasil buat rekor papeda sebanyak 11 ribu bungkus dan panjang 110 meter.

Rekor Pemkot Jayapura hanya bertahan kurang dua tahun, setelah Kodam XVI/Pattimura, Maluku, Minggu (22/5), berhasil menyajikan Papeda 35 ribu bungkus dan panjang 123 meter, dalam rangka HUT Kodam XVI/Pattimura ke- 23, yang jatuh 15 Mei 2022 lalu.

Rekor Muri Dunia milik Kodam Pattimura ini dinamakan “Papeda Merah Putih” ini, dihidangkan di atas Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon dihadiri ribuan masyarakat. Kegiatan ini digelar secara hybrid itu, langsung pecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), kategori menyantap Papeda terbanyak, karena melibatkan 23 ribu prajurit dan keluarga Kodam Pattimura dan masyarakat.

Pangdam Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menyampaikan, terimakasih atas dukungan semua pihak. “Kami keluarga Kodam Pattimura mengucapkan terima kasih atas dukungan kepada pihak- pihak yang sudah mensuport kegiatan ini,”kata Pangdam.

Dikatakan, alasan menjadikan Papeda untuk pecahkan rekor muri, karena Papeda mempunyai filosofi penting, yaitu unsur perekat dengan kerendahan hati didorong semangat tulus. “Untuk itu keluarga Kodam Pattimura juga harus hadir sebagai pelindung dan perekat bangsa, sehingga bumi raja-raja selalu aman, kondusif dan sejahtera,”jelasnya.

Pangdam berterimakasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail dan Gubernur Maluku Utara yang secara penuh mendukung pihaknya memecahkan rekor dunia itu. “Saya berharap kita semua tetap semangat dan tetap bergandengan tangan bersama-sama satu irama melaksanakan tugas sesuai perintah bapak KASAD, bahwa kita hadir membawa solusi,”terangnya.

“Disini kami tidak bermaksud megah-megahan, tetapi dari hati yang paling dalam, kami ingin mewujudkan filosofi hadir sebagai pelindung dan perekat bangsa,”tandasnya.

Direktur Operasional MURI Yusuf Madri membenarkan Kodam Pattimura berhasil memecahkan rekor MURI makan papeda yang sebelumnya dipegang Kota Jayapura yakni ukuran panjang 110 meter dan diikuti 12 ribu peserta.

“Hari ini rekor MURI makan berhasil papeda dipecahkan oleh Kodam Pattimura dalam rangka HUT ke-23, dengan diikuti 23 ribu peserta dengan panjang papeda 123 meter,” katanya.

Dia juga menyatakan rekor MURI tersebut sekaligus tercatat sebagai rekor dunia, karena di dunia mana pun tidak ada yang menyantap papeda sebanyak ini. “Ini sebagai upaya Kodam Pattimura untuk tetap menggelorakan semangat Merah Putih, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menjaga NKRI,” ujar Jusuf.

Jusuf kemudian menyerahkan penghargaan MURI kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, dan disaksikan langsung warga Kota Ambon yang memadati areal JMP yang membentang di atas teluk Ambon itu.

Terpisah Gubernur Maluku Murad Ismail mengatasnamakan pemerintah daerah, keluarga dan seluruh masyarakat Maluku memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura, atas pemecahan rekor muri itu. “Dengan rekor MURI, ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Kita orang Maluku saja belum berpikir tentang Papeda terpanjang ini, namun Kodam sudah,”paparnya.

Menurutnya, pemerintah daerah sebenarnya telah berencana menyelenggarakan kegiatan yang sama, yakni menyajikan kuliner dari bahan dasar sagu sebanyak 365 macam makanan. Namun karena dengan adanya Covid-19, rencana tersebut ditunda.

“Kalau ini Papeda, kami dulu mau bikin makanan yang bahan dasarnya dari sagu, sebanyak 365 macam. Tunggu saja. Nanti kita rembuk dengan pihak MURI. Pelaksanaanya tidak di JMP. Rencananya di lapangan Tahapary atau Merdeka,”tutupnya.

Senada dengan Gubernur, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengapresiasi kepada Kodam Pattimura yang telah berhasil meraih rekor MURI makan papeda terbanyak di Maluku. “Saya atas nama Kapolda Maluku memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura yang telah berhasil meraih rekor MURI makan papeda terbanyak di Maluku,” kata Kapolda Maluku, di Ambon, Minggu.

Ia mengaku, kegiatan yang dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-23 Kodam Pattimura itu luar biasa, karena telah berhasil mengangkat makanan khas Maluku tersebut. “Ini tentunya sungguh luar biasa, karena Kodam Pattimura telah berhasil mengangkat nama makanan khas Maluku yang terbuat dari sagu ini,” ucapnya.

Sebelumnya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menyebutkan, pemecahan rekor MURI makan papeda terbanyak ini diikuti oleh sebanyak kurang lebih 35.000 orang.

“Pesertanya 35.000 orang dengan papeda terpanjangnya 123 meter. Jadi kita ambil satu itu adalah kita ingin selalu berbuat terbaik, sebagai ksatria pelindung dan perekat bangsa, sedangkan 23 adalah hari ulang tahun Kodam Pattimura yang ke-23, jadi itu maknanya,” kata Pangdam.

Pangdam mengaku pemecahan rekor MURI makan papeda dipilih karena makanan tersebut adalah makanan khas Maluku, yang merupakan kearifan lokal. “Jadi kita mengangkat kearifan lokal kita angkat sampai pentas manapun juga, bila perlu sampai internasional karena ini merupakan kebanggaan dari kita semua yang tinggal sebagai masyarakat Maluku,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat kegiatan pemecahan rekor MURI, JMP ditutup untuk sementara sejak pukul 05.00 - 08.00 WIT kemarin. Pembukaan acara Papeda Merah Putih itu sendiri ditandai dengan penembakan pistol ke udara oleh Gubernur, Pangdam XVI/Pattimura, dan Kapolda Maluku Irjen. Pol Lotharia Latif.
(KTE)