Tenda Dibakar, 1.500 Orang PETI Diturunkan Dari Gunung Botak

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Tambang Emas di Gunung Botak, Pulau Buru, Kabupaten Buru, Maluku, hingga kini masih jadi incaran ribuan Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI). Berulang kali aparat kepolisian dan TNI melakukan penertiban, kendati mereka tak pernah kapok.
Buktinya, Kamis ,kemarin, ratusan aparat kepolisian bersama TNI kembali menertibkan warga yang menambang ilegal diatas gunung botak. Ribuan orang berhasil diturunkan. Dari data yang diperoleh tercatat sebanyak 1.500, pena Tenda Dibakar, 1.500 Orang PETI
Diturunkan Dari Gunung Botak mbang yang dieksekusi turun dari atas gunung tersebut.
Data tersebut juga dibenarkan, Kasi Sub Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaludin, yang dikonfirmasi.
Menurutnya, dalam penertiban dipimpin Kabag Ops Polres Pulau Buru, AKP Uspril W. Futwembun itu, aparat bukan hanya menurunkan ribuan orang PETI, tapi juga membakar ratusan tenda dan peralatan milik penambang.
“Ada 1.500 orang PETI yang tercatat berhasil kita turunkan dari Gunung Botak,” ungkapnya.
Menurutnya, penyisiran dan penertiban mengosongkan gunung botak dari ribuan PETI dilakukan sejak pagi hingga sore. “Tim bergerak pukul 08.00 WIT hingga berakhir pukul 15.40 WIT,”ujarnya.
Dikatakan, tujuan penertiban mencegah konflik. Pasalnya, penambangan ilegal di Gunung Botak menarik perhatian masyarakat dari luar Buru untuk datang. “Menarik perhatian masyarakat dari luar Buru datang.Iitu bisa timbulkan potensi konflik yang dapat berdampak pada gangguan Kamtibmas,”ungkapnya.
Dia menambahkan, saat penertiban mengosongkan gunung botak, ribuan PETI menunjukan sikap kooperatif tanpa perlawanan walaupun tenda dan alat tambang mereka dibakar aparat.
“Prinsipnya kegiatan penyisiran dan penertiban mengosongkan Gunung Botak untuk tetap menjaga Kamtimbas tetap terjaga,”tutupnya.
(KTE)
Komentar