Warga Kota Ambon Minta Walikota Bersabar

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pembanguanan retail Alfamidi oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mendapat dukungan moril warga Kota Ambon.
"Tetap sabar Pak Wali. Mendung tak selama kelabu. Katong dukung dengan doa," ungkap sejumlah warga Kota Ambon, pada laman Medsos setelah KPK resmi menayangkan kasus tersebut, Jumat, malam.
Untuk diketahui, Komisi Pembarantasan Korupsi RI, resmi melakukan penetapan dan penahanan terhadap Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sebagai terangka, Jumat 13 Mei 2022.
Penetapan tersangka Richard Louhenapessy oleh KPK, atas kasus dugaan tindak pidana korupsi, pemberian hadiah/janji, persetujuan ijin pembangunan Cabang Retail tahun 2020 di Kota Ambon.
Dalam penetapan dimaksud, Walikota tidak sendiri. KPK juga menetapkan Staf Tata Usaha Pimpinan pada Pemkot Ambon, Andrew Erin Hehanussa (AEH), dan Karyawan AlfaMidi Kota Ambon, Amri (AR) sebagai tersangka.
Hanya saja, dalam penahanan dan pengumuman tersangka di Gedung KPK, di Jakarta, hanya Walikota dan Andrew Erin Hehanussa yang memenuhi panggilan, sementara Amri tidal hadir.
Berbagai simpati terhadap RL pun kerap datang dari berbagai kalangan. Bukan saja warga Kota Ambon di media sosial, namun para tukang ojek dan Pedagang Kaki Lima (PKL) turut memberikan dukungan moril kepada Walikota Ambon dua periode itu.
Ari, salah satu tukang ojek di Kota Ambon berharap agar Walikota dan keluarga bersabar atas masalah yang sedang dihadapi, oleh Richard Louhenapessy.
"Biar bagaimanapun Pak RL merupakan pimpinan di Kota ini. Sebagai warga kita harus memberikan dukungan secara moril, agar pak Richard dapat melewati cobaan ini, serta keluarganya pun diberikan kesabaran,"ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ina, salah satu PKL Mardika. Dirinya mengaku sedih atas penahanan yang dikakukan KPK terhadap Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
"Tetap sedih, sebab beliau Pemimpin kita di Kota Ambon. Tapi sebagai warga negara yang baik, beliau harus jalani setiap proses hukumnya. Dan sebagai warga yang baik, kita harus tetap mensupport Pak Wali, agar tetap tegar,"tandasnya.
Dari hasil pantauan di Media Sosial, pasca penahanan oleh KPK, banyak warga Kota Ambon memberikan dukungan moril lewat status atau postingan pada beranda Facebook masing-masing. (KTE)
Komentar