Masyarakat Kesulitan Pertalite di SBB
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kelangkaan BBM Pertalite di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) masih dirasakan warga. Kelangkaan tersebut sejak awal tahun hingga usai perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Kesulitan Pertalite sudah mau masuk delapan bulan kayaknya ini,” kata La Andi warga Pelita Jaya, Kabupaten SBB, Sabtu pekan kemarin.
Lelaki yang berprofesi supir truk ini mengaku selalu kesulitan mencari Pertalite. Bahkan pengecer umumnya hanya menjual Pertamax saja menyebabkan supir angkot jurusan Waipirit-Piru ini kerap kebingungan mencari Pertalite. “Mana harga Pertamax sekarang mahal sekali,” imbuhnya.
Akibat sulitnya mendapatkan Pertalite beberapa pengecer mulai berspekulasi, dengan mematok harga lebih tinggi dari harga sebenarnya. “Biasanya per liter Rp10 ribu. Kalau dapat Pertalite di pengecer harga bisa Rp 14 ribu per liter,” kesalnya.
Manager Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Waipirit Kecamatan Kairatu Lawalata mengklaim selama ini Pertalite stoknya masih aman. “Pertamina selalu kasi suplay ke kita kok. Tapi memang kemarin sore stoknya lagi habis. Mungkin satu dua hari lagi baru stok masuk,” katanya.
Ia mengaku selama ini di SPBU stok Pertalite selalu ada dan stoknya tidak pernah terbatas. (AN/KTA)
Komentar