Gubernur: Penurunan Kemiskinan Maluku Terbesar di Indonesia

ASN Harus Bawah Perubahan Agar Maluku Lebih Baik

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Angka pertumbuhan ekonomi juga tumbuh positif diatas rata-rata nasional sebesar 53,3 persen bila dibandingkan 2020 lalu.

Meski turut dilanda pandemi Covid-19 Provinsi Maluku memiliki sejumlah capaian positif bidang pembangunan sepanjang tahun 2021 dibanding provinsi lain. Diharapkan, hal ini dipertahankan bila perlu ditingkatkan hingga tahun 2023.

Antusiasme disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail saat membuka resmi Musyawarah Rencana Kerja  Pembangunan (Musrembang) Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Tahun 2023. Parameter pentingnya, kata Murad yakni Indeks pembangunan manusia yang meningkat dari 69, 49 persen menjadi 69, 71 persen.

Walau tingkat pengangguran terbuka naik 6, 93 persen menjadi 7, 57 persen namun penurunan angka kemiskinan signifikan, dari 17, 99 persen menjadi 16, 30 persen. Gubernur menyatakan penurunan angka kemiskinan seperti ini patut disyukuri.

“Karena penurunan (kemiskinan) nya itu terbesar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan terbesar di seluruh provinsi di Indonesia,” jelasnya di Hotel Santika Premiere Rabu (27/4).

Angka pertumbuhan ekonomi juga tumbuh positif diatas rata-rata nasional sebesar 53,3 persen bila dibandingkan 2020 lalu. “Jadi mengalami kontraksi 3, 67 persen,” cetusnya.

Capaian prestasi pembangunan tersebut menurut gubernur terjadi selama tahun 2021 diharapkan dapat dipertahankan atau ditingkatkan di tahun 2023.

Terkait Musrembang RKPD tahun 2023, diharapkan menghasilkan proses perencanaan pembangunan yang efisien dan efektif, partisipatif dan akuntabel. Menurutnya musrembang adalah momentum strategis perencanaan pembangunan.

Terkait itu, beberapa hal penting yakni,  pertama, perencanaan pembangunan yang memperhatikan upaya penanggulangan Covid-19, serta pemulihan ekonomi. Dalam hal ini para pimpinan OPD harus melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional.

Ketiga, ciptakan dan tingkatkan inovasi dengan membangun kemitraan dengan BUMN dengan mendukung percepatan pembangunan didaerah. Keempat agar seluruh stakeholder pembangunan optimis mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Selain Forkopimda Maluku, turut hadir tokoh agama dan tokoh masyarakat, beberapa Bupati dan Wakil Bupati, pimpinan OPD Provinsi Maluku, dan Kepala Bapeda Kabupaten Kota maupun tamu undangan.

(KTA)

Komentar

Loading...