Bupati Malra Tanam Perdana di Kebun AMGPM
KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun hadir dan melakukan penanaman perdana di Kebun AMGPM. Selain Bupati, Ketua Klasis GPM Kei Kecil dan Kota Tual Pdt. Iren Kolyaan, Wakil Ketua DPRD Malra Albert Efruan, Kadis KPP Feliks B. Tethool dan sejumlah Kepala OPD Malra.
Ketua Daerah AMGPM Kei Kecil dan Kota Tual Frans Matwear mengatakan, kehadiran Bupati Thaher, Anggota DPRD serta Kepala dinas pada acara penanaman perdana tersebut sebagai suatu kehormatan dan penghargaan.
Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Kei Kecil dan Kota Tual berhasil mengubah lahan tidur seluas 1 hektar di Ohoi Dian Darat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), dari kondisi semak menjadi lahan produktif. Lahan tidur tersebut diolah menjadi kebun kacang tanah dan jagung.
“Lahan ini oleh masyarakat setempat dinilai kurang produktif. Luas Lahan 120 × 45 meter atau 1 hektar. Jenis komoditi unggulan yang ditanam kacang tanah, sedangkan komoditi ekonomisnya jagung,” kata Frans Matwear dalam keterangan pers yang diterima media ini, Kamis (21/4).
Frans menjelaskan, penanaman perdana kebun AMGPM di Cabang Maranatha-Jemaat GPM Dian bagian dari rangkaian kegiatan HUT AMGPM ke-89 yang akan dipusatkan di Jemaat GPM Dian 29 hingga 30 April 2022 mendatang.
Selain itu, pembukaan kebun AMGPM ini merupakan realisasi Program AMGPM Bergerak tahun 2022, yang merupakan keputusan MPPD Ke-30 di Jemaat GPM Warbal 12 Desember 2021 lalu.
Ia menyebut, penggarapan kebun AMGPM bertujuan menggerakan potensi AMGPM untuk secara progresif memanfaatkan dan mendayagunakan potensi lahan pertanian dengan komoditi unggul lokal yang dimiliki basis Cabang dan Ranting.
Secara partisipatif potensi AMGPM membangun lahan tidur dan mengolahnya secara produktif dengan cara-cara pertanian modern, untuk menjawab peluang pasar terhadap kebutuhan pangan masyarakat yang berbasis pangan lokal maupun kebutuhan pakan ternak
Frans menambahkan, penanaman jagung di lahan kebun AMGPM suatu bentuk upaya dalam memanfaatkan peluang pasar pakan ternak ayam, yang nantinya berdampak pada peningkatan pendapatan umat.
Menurut Frans, pengerjaan lahan kebun mulai dari pembukaan lahan hingga pengolahan mengandalkan potensi dalam tubuh AMGPM. Baik pengurus, anggota, pembina dan senior AMGPM terlibat aktif bekerja dengan sistem maren atau gotong-royong.
Pengolahan lahan kebun AMGPM di Ohoi Dian juga mendapat sokongan Pemerintah Kabupaten Malra melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Program kebun AMGPM ini mendapat dukungan Pemkab Malra. Bentuk dukungan itu, yakni menghadirkan tenaga pendamping dari penyuluh pertanian sebanyak tiga orang, mesin traktor membongkar lahan, memberikan pupuk subsidi dan bibit jagung,” sebut Matwear.
Ia mengaku, penyuluh efektif membantu mengarahkan kerja teknis dilapangan dan sangat bersemangat dalam memberikan edukasi pertanian. “Bahkan, Kepala dinas bersama staf melakukan peninjauan langsung di lokasi Kebun AMGPM sekaligus memberikan petunjuk dan arahan teknis maupun visi keberhasilan program kebun AMGPM,” ungkap Frans.
(*/KT)
Komentar