Ada Ranjau dan Bom di Lokasi ANP

KABARTIMUNEWS.COM,AMBON, - Lokasi pembangunan Ambon New Port (ANP) di Negeri Waai, Kecamatan Saluhutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng),  batal. Ada ranjau dan bom pada lokasi tersebut dijadikan alasan pembatalan tersebut.  Benarkah?

Anggota DPRD Maluku Alimudin Kolatlena angkat bicara. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku segera melakukan evaluasi dan menyiapkan plan B, agar  mega proyek tersebut tidak sampai hilang dari Maluku.

Kolatlena mengakui, informaasi yang diterima, setelah Pempus melakukan evaluasi ditemukan adanya ranjau dan bom di lokasi tersebut, ini  yang membuat Pempus tidak berani mengambil resiko pembagunan yang bernilai trilunan rupiah, di lokasi  tersebut.

“Hasil penelitian terbaru, ada ranjau dan bom di sana, karena daerah tersebut merupakan bekas peninggalan perang. Sehingga Pempus berdalih jika lokasi pembangunan ANP kurang layak,” ungkap Kolatlena, di Kantornya, Kamis (10/3)

Menyikapi penilaian Pempus ini, Kolatlena meminta Pemprov sesegera menyiapkan rencana lain, serta memperkuat posisi lobi di Pempus. “LIN masuk kategori program strategis yang mengakomodir kepentingan rakyat. Jadi Plan B harus disiapkan karena plan A sudah mentok. Pemprov juga harus evaluasi untuk memperkuat posisi lobi di Pusat,” tandasnya.

Politisi partai Gerindra ini mengatakan, Maluku merupakan daerah yang luas, bukan Pulau Ambon saja. Jadi sebaiknya pembangunan ANP dialihkan ke daerah yang layak.

Dari sisi infrastruktur, ia menganggap Pulau Seram dan Maluku Tenggara layak jadi lokasi baru pembangunan ANP.  “Malra dan Pulau Seram merupakan kandidat kuat lokasi ANP yang baru,” tutupnya. (MG2)

Komentar

Loading...