Mayat Wanita Terikat di Gorong-Gorong Kota Masohi

KABARTIMURNEWS.COM,MALTENG, - Berbaju biru, kaki terikat tali. Motif pembunuhan mayat wanita di gorong-gorong Kota Masohi, belum terungkap.
Warga di jantung Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), sempat dibuat heboh. Sosok mayat wanita dengan kaki bagian kiri terikat seutas tali ditemukan dalam gorong-gorong di

Bundaran, atau tepatnya, di Jalan Abdullah Soulisa, depan Penginapan Samudera, Kelurahan Ampera, Rabu, kemarin.

Motif berikut identitas wanita itu belum diketahui. Jenazah kini sedang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Masohi untuk Visum et Repertum (VeR). Namun setelah visum belum bisa disimpulkan motiv kematian korban.

Dokter Umum RSUD Masohi Fetrisya Siauta, kepada Kabar Timur, melalui telepon seluler Rabu (9/3) mengatakan, mayat wanita tersebut diperkirakan sudah tujuh (7) hari. "Kalau kita lihat kondisi mayatnya, sudah mengalami pembusukan lanjut. Itu berati kematiannya kira-kira sudah tujuh hari,"kata Dokter Umum itu.

Menyoal usia mayat itu sendiri, Fetrisya mengaku, hingga kini belum bisa dipastikan berapa umurnya. "Hasil visum belum bisa dipastikan usianya. Soalnya dari penampilan luar kan, kulit sudah alami pembusukan lanjut, karena sudah tujuh hari. Kita lihat rambutnya, bahasa awamnya telah tercabut akibat pembusukan, wajahnya juga bengkak karena pembusukan lanjut mayatnya sudah gelap agak hitam. Jadi sulit untuk diidentifikasi,"tambahnya.

Terkait proses lanjut guna mengetahui identias korban, Fetrisya mengaku akan dilanjutkan dengan otopsi. "Tapi belum tahu kapan. Nanti saya kabari,"tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh media, mengenai kronologi temuan Mayat Wanita itu, awalnya ditemukan oleh warga setempat.

Dari keterangan saksi atas nama Ali Yusri Renleew, Hardi Launmase, dan Arier Ely, pada hari Selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 18.30 WIT, kedua saksi berangkat dari arah rumah lorong

Cassanova RT. 10 Kelurahan Letwaru Kecamatan Kota Masohi menuju ke gorong-gorong.

Sesampainya di gorong-gorong yang terletak di Tugu Ir. Soekarno jalan Pattimura Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, mereka bertujuan untuk mencari udang.

Setelah tiba di Tugu Ir. Soekarno kedua saksi masuk ke dalam gorong-gorong dan berjalan kaki menyusuri gorong-gorong, dengan menggunakan alat senter berupa Handphone (HP), satu karung dan sebilah parang.

Setelah melakukan pencarian udang kurang lebih sepanjang satu Kilo meter, tepatnya di depan Perpustakaan Daerah Maluku Tengah, saksi mencium aroma bau menyengat, namun saksi tidak menghiraukan dan menganggap bau yang menyengat tersebut berasal dari bangkai hewan mati.

Kemudian mereka tetap melanjutkan mencari udang, sesampainya di dalam gorong-gorong yang terletak di Bundaran Kota Masohi saksi atas nama Ali Yusri melihat sesosok mayat perempuan tanpa identitas dalam keadaan tanpa busana tergeletak dengan posisi kaki terikat tali.

Karena merasa takut kedua saksi langsung bergegas lari keluar gorong-gorong yang terletak di samping Asrama Kodim 1502/Masohi, dan kedua saksi kembali ke rumah masing-masing.

Selanjutnya pada hari Rabu 9 Maret 2022 pukul 15.00 Wit, saksi menceritakan penemuan mayat kepada Arier Ely. Setelah mendengar cerita Arier melaporkan informasi tersebut kepada Anggota Sat Intelkam Polres Masohi.

Aparat Kepolisian dari Polres Masohi dan Polsek Kota Masohi, yang mendengar laporan itu langsung turun ke TKP, melakukan Penyelidikan dan melakukan Identifikasi terhadap mayat perempuan yang tidak diketahui identitasnya.

Setelah sampai, aparat langsung melakukan evakuasi pukul 17.30 WIT kemarin, dan korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Masohi untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR) oleh Dokter Umum RSUD Masohi Fetrisya Siauta

Dari hasil pemeriksaan disimpulkan, bahwa : Ada ikatan seutas tali pada kaki sebelah kiri korban dan diikatkan pada batu, Korban menggunakan pakaian warna biru dan Penyebab kematian belum bisa disimpulkan.

Selanjutnya pada pukul 18.00 WIT, Mayat di pindahkan ke ruang penyimpanan Mayat dan di masukan ke dalam Frizer. Untuk motif meninggal mayat tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Maluku Tengah. (KTE)

Komentar

Loading...