Kasus Corona Diprediksi Turun Akhir Februari

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kota Ambon saat ini merupakan satu-satunya wilayah di Maluku, yang memiliki pasien terkonfirmasi positif Covid-19 paling banyak dengan jumlah 1,866 kasus.
Padahal, Kota Ambon sebelumya pernah mencatat trend bagus, dalam pengendalian penyebaran Covid-19, dengan nol kasus selama lima minggu berturut-turut, sejak pertengahan Desember 2021 hingga pertengahan Januari 2022.
Situasi itu berubah drastis saat akhir Januari 2022, dimana Ibukota Maluku mengalami peningkatkan kasus, mulai dari lima kasus perhari, hingga bisa mencapai lebih dari 100 kasus per harinya.
Situasi dan kondisi semakin keruh saat diketahui bahwa, penyebaran yang begitu cepat terjadi di Kota Ambon, merupakan Covid-19 varian terbaru jenis Omicron.
Kendati demikian, ada kabar gembira yang disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada media, Senin (14/2) kemarin, mengenai penyebaran Covid-19.
Dikatakan Walikota, berdasarkan informasi yang ia terima, angka penyebaran Covid-19 yang saat ini berkembang pesat, diprediksikan bakal turun di akhir Februari 2022. “Diprediksikan kasus terkonfirmasi ini, akhir Bulan turun. Kalau toh kasus ini bergerak turun, mungkin paling lama seminggu akan datang sudah turun,"kata Walikota.
Walikota Ambon dua periode itu berharap, apa yang diprediksikan berdasarkan informasi yang ia terima, benar-benar menjadi nyata agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. "Saya sangat berharap prediksi tersebut benar tejadi di akhir Februari 2022 nanti. Kalau seandainya prediksi itu betul, maka dampaknya adalah aktivitas masyarakat bisa kembali normal,"harapnya.
Kendati demikian, Walikota mengaku, pihaknya saat ini masih terus proaktif melakukan tinjauan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dilingkungan masyarakat.
“Walaupun ada prediksi itu, tapi Satgas Covid-19, baik ditingkat Kota, Kecamatan maupun desa/kelurahan terus digerakkan setiap hari, guna memantau penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Sebab itu sangat penting,"tutupnya. (KTE)
Komentar