KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) di 2022 ini, mengalami kenaikan 17 persen dari harga ICP per Desember 2021 lalu.

Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua- Maluku, Edi Mangun, kepada wartawan di Ambon, Senin (14/2) kemarin, membenarkan informasi tersebut.

"Berdasarkan catatan, harga minyak ICP per Januari mencapai 85 USD/barel, atau naik sekitar 17 Persen dari harga ICP per Desember 2021 lali,”jelas Edi Mangun.

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero), telah melakukan penyesuaian harga untuk tiga produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi.

"Ketiga produk Pertamina dimaksud, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Harga baru ketiga produk ini berlaku mulai tanggal 12 Februari 2022 akhir pekan kemarin,"paparnya.

Dijelaskannya, penetapan penyesuaian harga terhadap ketiga produk Pertamina itu, dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp13.500, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.200, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp12.150 per liter.

"Itu untuk wilayah DKI Jakarta atau untuk harga di daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen. Sebelumnya harga Pertamax Turbo Rp12.000, Pertamina Dex Rp11.350, dan Dexlite di harga Rp9.700,"ungkapnya.

Kendati mengalami penyesuaian, Edi mengaku, harga Pertamax Turbo dan Dex Series itu masih paling kompetitif, jika dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara.

"Penyesuaian harga ini juga sudah sesuai regulasi Kepmen 62/K/12/MEM/2020, tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU),"papar Edi Mangun.

Walaupun Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) di 2022 ini, mengalami kenaikan 17 persen, namun ha tersebut ternyata tak berdampal bagi harga BBM non Subsidi jenis Pertalite dan Pertamax.

"Untuk Pertamax dan Pertalite tidak mengalami penyesuaian harga,"Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua- Maluku, Edi Mangun.

Edi menjelaskan, untuk harga BBM pertanggal 12 Februari 2022 pada pukul 00.00 WIT, Pertalite tetap dengan harga Rp7.850, Pertamax tetap diharga Rp9.200, semantara Dexlite mengalami penyesuaian Rp12.400.

"BBM Dex juga mengalami penyesuaian Rp13.450. Perlu diketahui juga, untuk Dexlite sebelum penyesuaian memiliki harga Rp9.700 dan Dex diharga Rp11.350,"tutupnya. (KTE)