Pelaku Cabul Anak Kandung di Namrole Serahkan Diri

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pelaku pencabulan anak di bawah umur, Bendri Nurlatu yang sempat kabur dari Polsek Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel),22 Januari 2022 lalu, akhirnya menyerahkan diri.
"Pelaku pencabulan di Namrole telah di tangkap. Sebelumnya Tim dari Polres Pulau Buru telah menurunkan tim khusus untuk mengejarnya," ungkap juru bicara Polda itu, Kombes Pol. M Roem Ohoirat kepada Kabar Timur via WhatsApp, Sabtu.
Roem mengatakan, pelaku menyerahkan diri setelah mengetahui dirinya terancam dan sedang dalam pengejaran polisi. "Karena merasa terancam yang bersangkutan menghubungi keluarganya untuk menyerahkan diri dan diantar ke Polsek semalam dan langsung dibawa ke Polres Pulau Buru di Namlea," tambah Ohoirat.
Ditanyai perkembangan Pemeriksaan Kapolsek dan Kanit, mantan Kapolres Aru ini mengatakan, kedua Anggota kepolisian itu sudah dicopot dan masih dalam pemeriksaan. "Sudah dicopot dan menjalani pemeriksaan Propam. Perintah bapak Kapolda pelaku diterapkan pasal berlapis dengan hukuman maksimal," tegasnya.
Sedangkan korban JN tujuh tahun (kakak kandung dari korban almarhum FN lima tahun) saat ini terus di dampingi Polwan Polres Buru untuk terus memberikan keamanan kepadanya. "Korban Saat ini mendapat perlindungan dan pendampingan dari Polwan Polres Buru di kediaman mereka" pungkasnya.
Sebelumnya, telah diberitakan tersangka Bendri Nurlatu, pelaku pencabulan dua anak kandungnya yang masih berusia lima dan tujuh tahun kabur dari Mapolsek Namrole pada 22 Januari 2022 lalu saat hendak dimintai keterangan.
Atas kejadian itu, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Namrole dicopot dari jabatannya dan ditarik ke Yanma polda Maluku pada Kamis kemarin untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan oleh Propam.
"Kapolsek dan Kanit Reskrim sudah dicopot dari jabatannya dan ditempatkan di Yanma Polda Maluku dan akan dievaluasi jabatan untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Maluku kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Kamis 10 Januari 2022.
Selain itu, atas perlakuan ayah bejat ini juga, FN bocah lima tahun itu meninggal dunia pada Selasa 18 Januari 2022 lalu setelah dirawat tiga pekan atau selama 22 hari di RSUD Namrole, Kabupaten Buru Selatan. (MG2)
Komentar