Waspadai Hujan Intensitas Sedang Hingga Lebat di Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Masyarakat di 11 kabupaten/kota di Propinsi Maluku diingatkan untuk selalu waspada dengan kehadiran hujan intensitas sedang hingga lebat yang bakal melanda Maluku.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan melanda sejumlah daerah di Maluku. Jadi tetap tingkatkan kewaspadaan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Kamari melalui siaran persnya, Rabu (22/12)

Menurutnya, daerah-daerah yang bakal dilanda hujan disertai angin kencang diantaranya Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten Malra, Kabupaten Buru Selatan, Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru.

Dikatakan, hasil analisis BMKG, adanya potensi pembentukan pola sirkulasi siklonal (pusaran angin) yang dapat meningkat menjadi daerah yang dicurigai, potensi bibit siklon tropis di sekitar wilayah Laut Arafura dalam periode tiga hari kedepan, seiring dengan menguatnya pola sirkulasi dan kecepatan sistem angin tersebut.

Daerah yang dicurigai tersebut cenderung bergerak ke arah barat daya menuju wilayah perairan utara Australia atau Nusa Tenggara Timur selatan.

Dalam periode 48-72 jam kedepan berdasarkan model prediksi cuaca, area yang diduga diprakirakan akan mengalami peningkatan intensitas yang cukup signifikan.

Gelombang tropis (gelombang Kelvin dan Rossby) juga terpantau aktif di wilayah Maluku,menandakan adanya peningkatan aktivitas konveksi di atmosfer, yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan.

Terdapat daerah tekanan rendah di bagian Timur Laut Papua, menyebabkan terbentuknya daerah pompaunan angin di wilayah pulau Buru hingga pulau Seram, yang memiliki pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah sekitarnya.

"Cuaca buruk berdampak pada penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," pungkasnya.  (KTY)

Komentar

Loading...