Longboat Ditemukan Mengapung, Penumpangnya Hilang

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Satu unit longboat tanpa penumpang ditemukan mengapung di perairan laut Desa Masnana, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Selasa (21/12)

Diduga, pemilik longboat yang diketahui bernama Abdullah Pellu itu, hilang saat melakukan aktivitas melaut di perairan laut setempat.

Kini, tim SAR gabungan sementara melakukan pencarian terhadap pria berusia 38 tahun tersebut.

"Iya benar. Saat ini, tim rescue Pos SAR Namlea dan unsur SAR lainnya sementara melakukan pencarian terhadal korban," kata Kepala Kantor SAR Ambon Mustari ketika dihubungi Kabar Timur, Rabu (22/12)

Menurutnya, awalnya, Basarnas Ambon melalui Pos SAR Namlea menerima informasi nelayan hilang dari pihak BPBD Bursel. Dilaporkan, korban yang adalah warga asal Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu pergi melaut sejak Selasa (21/12) sekira pukul 15.40 WIT.

Namun, hingga pada malam harinya, Abdullah tak kunjung kembali ke rumah. Cemas dengan keberadaan korban, masyarakat setempat kemudian melakukan pencarian. Tapi, upaya warga nihil. Abdullah tak juga ditemukan.

Peristiwa ini lalu dilaporkan ke pihak BPBD Bursel dan diteruskan ke Pos Sar Namlea.
Sekira pukul 07.25 WIT, tim Rescue Pos SAR Namlea diberangkatkan guna melaksanakan Operasi SAR. Menggunakan RIB 03 Tim berangkat menuju LKK pada titik koordinat 4° 11' 10.50" S - 126° 41' 34.40" E, dan Heading 202.79° arah selatan dari Pos SAR Namlea.

"Saat operasi SAR, sedang terjadi hujan ringan, dengan kecepatan angin barat - barat laut 8 - 15 knots dan tnggi gelombang mencapai 1,25 - 2,50 Meter," terang Mustari

Ditambahkan, unsur SAR yang terlibat diantaranya, Pos SAR Namlea, Polair Polda Maluku, dan BPBD Kabupaten Bursel. Tim menggunakan satu unit RIB 03 Pos SAR Namlea dan longboat masyarakat sebanyak lima unit.

"Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," pungkasnya. (KTY)

Komentar

Loading...