BPBD Maluku Fokus Lakukan Bidang Kedaruratan di 2022

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Maluku masih menjadi salah satu daerah di Indonesia, yang masuk sebagai wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor. Bencana tersebut hampir tiap tahun melanda Maluku.

Guna mengantisipasi persoalan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Hery Far-Far, Rabu (22/12) mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi dengan berbagai program.

"Kita selalu menyiapkan langkah antisipasi untuk meminimalisir korban, akibat bencana alam lewat beberapa program-program yang dimiliki oleh BPBD Maluku,"kata Far-Far.

Dikatakannya, beberapa program untuk meminimalisir korban akibat bencana Alam, yang dapat datang sewaktu-waktu, telah diterapkan pada 2021 dan dilanjutkan di 2022 mendatang.

"Beberapa program yang menjadi fokus kita di 2022 itu, diantaranya, di bidang Rehabrekon (rehabilitasi dan rekonstruksi) bidang kedaruratan dan logistik, pencegahan dan kesiapsiagaan, dan ada juga program yang masuk didalamnya peringatan nasional bulan pengurangan resiko bencana,"jelasnya.

Dia menambahkan, program pada bidang dimaksud merupakan upaya meminimalisir guna mencegah terjadinya korban. "Kita antisipasi terjadinya korban, karena bencana ini kan kita tidak tahu kapan terjadi, dan tidak bisa dihadang,"paparnya.

" Jika terjadi bencana alam, mak sudah ada rencana konfigensi, baik untuk menangani bencana banjir maupun longsor. Bencana konfigensi tersebut untuk bagaimana dapat Mengatasi bencana,"tutupnya. (IRA/MAGANG)

Komentar

Loading...