PKK Malteng Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis di Serut
KABARTIMURNEWS.COM,PASANEA, - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kembali menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan, berupa sunatan massal dan pengobatan gratis, bagi masyarakat di Kecamatan Seram Utara Barat (Serut), Sabtu 18 Desember 2021.
“Dalam tinjauan ke Kecamatan Serut, TP PKK Maluku Tengah, juga melakukan sunatan massal dan pengobatan gratis bagi masyarakat,”kata Ketua TP PKK Maluku Tengah, Amien Ru’ati Tuasikal.
Selain melakukan dua kegiatan sosial, berupa pengobatan gratis dan sunatan massal bagi masyarakat setempat, dalam kunjungannya Amien Ru’ati Tuasikal, juga memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Serut.
Isteri Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua itu mengatakan, tinjauan yang dilakukannya sebagai bentuk komitmen, membantu Pemerintah Daerah (Pemda), memastikan percepatan capaian Herd Immunity 70 persen, yang ditargetkan Desember 2021 ini.
Lebih lanjut, Amien Ru’ati Tuasikal mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya itu, sesuai dengan arahan Bupati, agar semua mitra Pemda dapat membantu percepatan capaian vaksinasi. “Upaya ini kita lakukan, guna menunjukan kepedulian TP PKK selaku mitra kerja pemerintah, terhadap percepatan pencapaian Herd Imunnity,”terang Amien Ru’ati Tuasikal.
Dalam kunjungan tersebut, Amien Ru’ati Tuasikal juga mengajak masyarakat setempat, untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi Massal di Kecamatan Seram Utara Barat. “Kami juga mengajak masyarakat, untuk ikut vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena Pandemi belum berakhir dan serangan varian Omicron masih mengancam,”tandasnya.(KTE)
Ulah PKL, Hari Ini Supir Angkot Mogok “Narik”
AMBON- Seluruh supir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Ambon, Provinsi Maluku, akan melakukan aksi mogok “Narik”, atau berhenti beroperasi, pada Senin (20/12) hari ini.
Aksi mogok narik yang rencananya akan dilakukan Senin pagi hari ini, sebagai bentuk protes terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Mardika, yang menggunakan badan jalan sebagai arena berdagang.
“Kita akan lakukan aksi mogok, karena PKL di Mardika ini sudah keterlaluan sekali, mereka pikir mereka saja yang mau cari uang,”ungkap salah satu supir Angkot, kepada Kabar Timur, Minggu (19/12).
Menurutnya, sejak pembongkaran lapak guna kepentingan revitalisasi Gedung Putih Pasar Mardika, PKL menggunakan badan jalan di kawasan tersebut untuk berdagang.
“Dan hal ini otomatis merugikan kita para supir. Macet berkepanjangan akibat PKL monoton di jalan Mardika, tentu berdampak besar bagi penghasilan kita setiap hari,”jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, aksi mogok yang dilakukan pihaknya itu, sebagai bentuk protes terhadap ulah PKL, serta meminta agar Pemerintah Kota Ambon, segera menindaklanjuti persoalan dimaksud.
“Kita akan mogok narik dan parkir angkot disepanjang jalan. Semoga dengan begitu, Pemerintah bisa mengambil tindakan tegasnya bagi para PKL yang berjualan di badan jalan,”harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, yang dihubungi Kabar Timur, melalui telepon seluler mengatakan, pihaknya akan turun langsung ke lapangan menemui para supir.
“Besok (hari ini), saya bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Satuan Pol-PP Ambon, akan turun langsung dan mendengar semua aspirasi, kemudian ditindaklanjuti,”tutupnya. (KTE)
Komentar