Antisipasi Mudik Natal Pelni Siagakan Delapan Kapal
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kepala PT Pelni Cabang Ambon Ilhamda, mengatakan untuk menghadapi arus mudik liburan Natal dan tahun baru 2022, Pelni menyiagakan delapan armada kapal guna melayani para penumpang yang hendak mudik di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
"Jadi tidak ada penambahan kapal Pelni, sebab sewaktu-waktu bisa berubah, apalagi pemerintah mencabut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga yang rencananya mulai tanggal 23 Desember 2021," kata Ilhamda di Ambon, Rabu.
Delapan kapal Pelni tersebut yang selama ini melayani rute kawasan barat hingga timur, lanjutnya, singgah di pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Armada kapal terdiri dari tujuh kapal perintis yang lima kapal pangkalannya di Ambon dan dua lainnya di Ternate, Provinsi Maluku Utara.
"Jadi pelayanan kapal Pelni maupun kapal perintis tetap lancar dan tetap menjalankan protokol kesehatan sebab sudah terintegrasi kartu pedulilindungi.com ... jadi setiap penumpang harus menunjukan surat keterangan sudah vaksin pertama dan kedua, kemudian surat antigen 1x24 jam," ujarnya.
Delapan kapal Pelni yang hingga kini menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso Ambon yakni KM. Dobonsolo, KM. Sangian, KM.Dorolonda, KM.Ngapulu, KM. Tidar, KM. Pangrango, KM. Lauser, dan KM. Sirimau.
Sedangkan kapal perinstis yang hombes di pelabuhan Yos Sudarso Ambon ada lima kapal yakni Sanus 106, Sanus 103, Sanus 71, Sanus 87, dan Sanus 107.
"Arus penumpang hingga hari ini masih tetap normal, belum ada penambahan yang berarti, baik itu menuju kawasan barat maupun kawasan Timur," katanya.
Ilhamda mengatakan PT.Pelni juga akan ikut terlibat dalam pembentukan posko menjelang Natal Tahun baru yang dikoordinir Kantor Kesyabandaraan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di kawasan pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Dia juga menambahkan, untuk penumpang yang naik dari Ambon menuju pelabuhan Jayapura hingga kini hanya dilayani kapal KM.Dobonsolo saja, belum ada penambahan kapal yang lain. "Jadi hanya KM.Dobonsolo saja, kita ikut aturan yang ada, kemudian kita ikuti aturan pemerintah terkait protokol kesehatan, biar semuanya lancar," katanya. (AN/KT)
Komentar