Kinerja Perbankan Maluku Meningkat di Masa Pandemi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kendati propinsi Maluku masih berada dalam massa pandemi covid-19, tapi kerja-kerja perbankan di daerah para raja itu, tak juga kendor.

Upaya demi upaya selalu digalakkan pihak perbankan. Ini dilakukan semata-mata untuk menuju pemulihan ekonomi nasional khususnya di Propinsi Maluku.

Kepala Kantor OJK Regional 6 Sulawesi,Maluku, Papua (Sulampua), Mohamad Nurdin Subandi mengatakan, kinerja perbankan di Propinsi Maluku terus tumbuh dalam satu tahun terakhir. Volume usaha meningkat 13,48 persen ytd dan penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,35 persen dengan rasio NPL yang masih terjaga 1,61 persen.

"Biarpun kita dalam masa pandemi, tapi kerja pihak perbankan berjalan baik. Buktinya, ada kenaikan volume usaha serta kinerja perbankan turus tumbuh," kata Subandi saat digelarnya Media Gathering dan evaluasi kinerja Sektor Jasa Keuangan (SJK) bersama sejumlah media di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (13/12).

Menurutnya, DPK tercatat meningkat 5,04 ytd. Begitu juga dengan LDR yang mengalami pengetatan dalam beberapa bulan terakhir dengan rasio per September 2021 sebesar 98,72 persen.

Misalnya pada PT BPD Maluku-Maluku Utara dari total aset Rp 10,44 triliun dengan pencapaian 24,17 persen ytd. Dan ini juga terjadi yang sama misalnya pada PT BPR Modern Express.

Kemudian, pada industri non bank, kinerja perusahaan pembiayaan meningkat dilihat dari piutang pembiayaan yang tumbuh secara yoy dengan capaian 31,12 persen yoy.

"Jadi piutang yang tumbuh ini merupakan kontribusi dari meningkatnya kontrak pembiayaan nasabah," jelasnya.

Selain itu, pertumbuhan tersebut juga turut diiringi perbaikan kualitas pembiayaan dan rasio NPF turun. (KTY)

Komentar

Loading...