Tak Ada Ampun Bagi Tentara Nakal

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tak bakal main-main dengan setiap kesalahan yang dibuat oleh anggotanya.

Bagi mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, siapapun dia oknum TNI yang terlibat perkelahian atau membuat satu pelanggaran, maka sanksinya tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Tidak ada ampun bagi setiap anggota TNI yang membuat pelanggaran. Termasuk perkelahian anggota TNI yang terjadi di Ambon," kata Panglima Andika ketika diwawancarai awak media disela-sela kunjungannya di Kota Ambon, Kamis (9/12).

Menurutnya, anggota TNI sebagai alat negara harus menunjukan sikap terpuji ke masyarakat. Tapi jika kemudian itu melenceng dan keluar dari aturan, maka anggota TNI yang bersangkutan tetap diproses hukum sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

"Apalagi TNI dan Polri khan sama-sama alat negara yang memiliki tugas untuk melindungi masyarakat. Jadi tunjukan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," ingatnya.

Dikatakan, meski beda institusi, tapi tugas utama TNI dan Polri adalah sebagai penegak hukum, yang dipersenjatai oleh negara untuk melindungi masyarakat.

"Aparat dari tingkat paling bawah sampai atas itu memiliki pertimbangan untuk melakukan kekerasan apalagi konteksnya emosi dan pribadi, sehingga jika ada yang melakukan pasti kita tindak," tukasnya.

Sebelumnya, beredar video salah satu oknum TNI terlihat adu jotos dengan dua personil Satlantas Polresta Ambon. Peristiwa itu terjadi di kawasan Pos Lantas Mutiara, Mardika, Rabu (24/11) sore.

Dengan seragam lengkap, mereka saling pukul. Namun, perkelahian itu dilerai oleh sejumlah orang. Tak butuh waktu lama, masalah ini lalu diselesaikan di Mapomdam XVI Pattimura dengan menghadirkan pejabat utama dari kedua belah pihak. (KTY)

Komentar

Loading...