KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wardoyo, mengaku siap membantu Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Maluku, jika sewaktu-waktu pihak RS membutuhkan alat canggih untuk kepentingan pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Hasto ketika melakukan kunjungan ke RS Bhayangkara Polda Maluku di Tantui, Kota Ambon, Rabu (1/12).

"Kami bantu alat kontrasepsi, kita sediakan secara gratis. Semua yang dibutuhkan di rumah sakit Polri, kita siapkan. Bahkan ke depan kalau dibutuhkan alat yang canggih juga, kita usulkan untuk diperbantukan" kata Hasto.

Ia mengatakan, BKKBN ingin menjalin kerja sama dengan Rumkit Bhayangkara sebagai percontohan untuk program Keluarga Berencana Rumah Sakit (KBRS). Selain itu, juga untuk membantu menurunkan angka stunting, juga agar Rumkit Bhayangkara dapat membuka pelayanan operasi Vasektomi untuk pria dan Tubektomi untuk wanita.

"Karena ini yang menjadi unggulan untuk pelayanan KBRS demi untuk mempercepat penurunan stunting,"ungkapnya.

Bagi Hasto, penanganan stunting sangat penting karena berhubungan dengan masalah melahirkan. "Kalau jarak melahirkan kurang dari 3 tahun, peluang stuntingnya besar. Diharapkan kalau melahirkan ditawarkan untuk kontrasepsi dan tidak memaksa dan kita tawarkan alat kontrasepsinya, kita sediakan dan gratis," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kabid Dokkes Polda Maluku Kombes Pol dr. Subur mengatakan, kedatangan Hasto juga untuk meninjau pelaksanaan operasi Tubektomi.

Operasi Tubektomi hari ini dilakukan kepada dua orang. Rumkit Bhayangkara sendiri hingga kini telah melakukan tindakan Tubektomi kepada sebanyak delapan orang.

"Kerja sama Rumah Sakit Bhayangkara dengan BKKBN Provinsi maupun Kota Ambon saat ini berjalan baik," kata Kombes Pol dr. Subur.

Kerja sama yang dilakukan dengan BKKBN, kata Subur, bertujuan untuk salah satunya menurunkan angka stunting di Maluku.

Sekadar tahu, kedatangan Hasto ke Rumkit Bhayangkara diterima oleh Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kombes Pol dr. Subur dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku Kompol dr. Chandra Tanoeisan.

Sementara Hasto sendiri didampingi Deputi Pelatihan dan Pengembangan, BKKBN RI, Maratua Damanik dan Kepala Perwakilan BKKBN Maluku, Sarles Brabar. (KTY)