KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Majunya Barnabas Orno dalam pertarungan Pilkada 2024 mendatang masih menjadi tanda tanya. Mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) itu belum secara terbuka menyampaikan kesiapannya untuk ikut dalam kontestasi politik 2024.

Hal ini tentu sedikit beda dengan sejumlah tokoh politik lainnya di Maluku. Sebut saja Ramli Umasugi (RU). Bupati Kabupaten Baru itu sudah dengan gamblang mengaku siap merebut kursi Gubernur Maluku.

Selain RU, nama lainnya seperti Mantan Pangdam Pattimura Jefrry A Rahawarin, Staf Kepresidenan Febry C Tetelepta maupun Korwil Pemenangan Pemilu Papua-Papua Barat Partai Golkar Azis Samual.

Sejumlah nama tokoh ini sudah punya ancang-ancang kedepan. Bahkan, mereka  pun telah melakukan konsolidasi hingga ke beberapa daerah.

Lalu bagiamana dengan Barnabas Orno? Apakah karir politiknya akan terhenti hanya pada jabatan Wakil Gubernur Maluku atau lanjut bertarung di Pilgub Maluku?

Pengamat politik Johan Tehuayo berpendapat, Abas (sapaan Barnabas) merupakan politisi dengan rekam jejak yang mentereng.

Tapi jika Abas memaksakan kehendak bertarung dalam Pilgub Maluku sebagai calon gubernur dengan mengaharapkan akan mendapat rekomendasi PDIP, maka ini agak sedikit berat. Wagub bisa tapi menggunakan Parpol lain sebagai kendaraan politik.

Alasannya, Gubernur Maluku, Murad Ismail hingga kini masih menjabat ketua DPD PDIP Maluku. Dan Murad pun digadang-gadang akan maju untuk mempertahankan tampuk kekuasaan di Maluku.

“Pak Murad masih punya pengaruh kuat di DPP PDIP pusat. Jadi tentu agak sulit untuk pak Abas mengantongi rekomendasi PDIP. Tapi kalau pak Murad mau tetap berpasangan dengan Pak Abas, maka ini pasangan yang ideal. Pasangan ini layak dan akan memetik kemenangan pada Pilkada 2024 mendatang,” kata Tehuayo diwawancarai Kabar Timur, Selasa (9/11).

Meski Wagub Abas belum terang-terangan akan terlibat dalam Pilgub, tapi Dosen Fisip Unpatti Ambon itu berasumsi, MI hingga kini masih mengharapkan Abas. Sebab, Abas merupakan figur yang potensial dari berbagai perspektif baik itu basis politiknya, SDA nya maupun basis geopolitik.

“Jadi kalau seandainya pak Murad masih mempertahankan pak Abas sebagai calon wakilnya, maka peluang menang di Pilgub Maluku sangat kuat,” pungkasnya. (KTY)