BPBD Latih Ketangguhan Hadapi Bencana Alam

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku terus memberikan tambahan ilmu pengetahuan terkait bencana alam kepada stakeholder di Maluku.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan Table Top Exercise (TTX) atau gladi ruang gempa dan tsunami. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari dan bertempat di Hotel Amaris Ambon.

"Kegiatannya berlangsung pada 15-16 Oktober 2021. Ini penting. Kita harap Maluku tangguh dalam menghadapi bencana alam," kata Ketua panitia pelaksana Table Top Exercise (TTX) Jhon Hursepuny, Sabtu pekan kemarin.

Menurutnya, TTX ini termasuk bagian kegiatan Building Earthquake and Tsunami Resilience in East Indonesia yang dijalankan BPBD Maluku, BRIN dan Brunel University London.

Tujuannya, untuk memvalidasi, menguji dan mengevaluasi kebijakan, rencana, prosedur, peran dan tanggungjawab, memperjelas peran dan tanggungjawab, meningkatkan koordinasi dan komunikasi, mengidentifikasi permasalahan dengan metode diskusi serta sebagai dasar menuju latihan selanjutnya.

“Narasumber kegiatan TTX ini yakni Dr Eng Muhammad Zain Tuakia, Dr Fuadi Darwis, Kepala Pelaksana BPBD Maluku, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Radito PS dari BNPB,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail lewat Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Margareth Samson mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut. Dikatakan, Provinsi Maluku dikenal rawan akan bencana alam gempa bumi dan tsunami. Tentu, pelatihan akan masalah ini sangat menjadi penting.

"Ini baik sehingga bisa meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana alam, gempabumi an tsunami yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Apalagi, lanjut dia, belajar dari sejarah, bencana alam ini pernah terjadi di Maluku hingga menelan korban jiwa. “Diharapkan lewat kegiatan pelatihan ini, akan memerikan dampak positif sehingga membawa ketangguhan bagi Maluku dalam menghadapi ancaman gempabumi dan tsunami,” harap dia.

Secara virtual, Kepala Balai Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai, Widjo Kongko akui, secara historis, Maluku yang terletak di daerah Timur Indonesia menjadi lokasi sumber gempabumi dan tsunami yang cukup besar dan pernah terjadi. Sehingga menjadi dasar dilakukannya pelatihan ini.

Kemudian, dalam penanggulangan bencana, latihan merupakan suatu elemen penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan. TTX dapat dilakukan dalam dan diluar ruangan secara terus menerus. Ini yang kemudian bisa membangun kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi bencana.

"Ini untuk meningkatkan koordinasi pemerintah daerah dengan lembaga dan instansi teknis terkait agar nantinya dievaluasi sejauh mana kesiapsiagaan pemerintah menghadapi bencana alam," tukasnya (KTY)

Komentar

Loading...