Wagub Letakan Batu Penjuru Pembangunan Gereja GPM Allang

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Wakil Gubernur  (Wagub) Maluku, Barnabas Orno, resmi meletakkan Batu Penjuru pada pembangunan Gedung Gereja Anugerah Jemaat GPM Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu,(17/10).

Wagub dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia pembangunan bersama seluruh Jemaat GPM Allang. Mengingat, walaupun menghadapi berbagai tantangan, umat tuhan tetap eksis dalam berkarya ditengah-tengah dunia.

Orang nomor dua di Provinsi Maluku ini sangat meyakini, niat suci membangun gedung Gereja tersebut dapat terlaksana, karena kasih tuhan selalu menopang dan menyertai. "Kita berkumpul untuk melaksanakan ibadah peletakan batu pertama sebagai suatu tanda, bahwa umat mendirikan sebuah bait bagi Allah. Sekaligus merupakan komitmen iman bahwa, seluruh umat Tuhan di jemaat ini telah mengangkat janji untuk menyediakan waktu, tenaga dan pikiran bagi pembangunan sebuah rumah ibadah,"tambah Wagub.

Menurutnya, walaupun Gereja ini secara fisik baru akan dibangun, tetapi ia meyakin pembangunan mental rohani jemaat sudah terbentuk sekian lama.Gedung gereja yang akan dibangun ini, lanjut dia, hanyalah merupakan sarana, agar anak-anak Tuhan berkumpul lalu memuji dan memuliakan Tuhan. Itulah nilai rohani, yang tersirat dalam pembangunan rumah ibadah.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Gereja saat ini mengemban tugas yang amat berat ditengah-tengah dunia yang sedang berkembang pesat, dengan kemajuan ilmu dan tekhnologi. Dengan kemajuan tersebut, Mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) ini mengaku, manusia tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam hidupnya, karena semuanya serba tersedia. "Karena itu, saya ingin mengatakan hendaknya sebagai orang beriman, kemahakuasaan Tuhan patutlah menjadi pilar utama, yang perlu dipegang dan diandalkan dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,"tutupnya.

Untuk diketahui, terdapat sembilan batu yang diletakan. Masing-masing diletakkan oleh Wakil Ketua Sinode Pendeta Ny. Leeny Bakarbessy, disusul Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno. Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah Marlatu Leleury, Kepala Camat Leihitu Barat John Latumeten, Raja Negeri Allang Edward Patty, Ketua Panitia Pembangunan Fisik Edwin Rudi Huwae, Ketua Saniri Negeri Allang Kalev Sapakoly dan Kepala Tukang Vico Sohilait.

Maksud pembangunan yaitu, melakukan rehabilitasi dan renovasi terhadap sarana fisik jemaat, yang di dalamnya adalah renovasi gedung Gereja guna menambah luasan gedung. Sedangkan tujuannya untuk merealisasikan keinginan Jemaat, akan ketersediaan gedung Gereja yang representatif yaitu, dengan melakukan usaha penggalangan dana. Jenis bangun Gereja yang dibangun adalah, bangunan permanen dengan luasan 480.00 m². Target penyelesaian pembangunan di tahun 2024, dan rencana kebutuhan anggaran untuk kegiatan ini senilai Rp. 3, 295 miliar. (KTE)

Komentar

Loading...