KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku, potensi Perikanan di “Tanah Raja-Raja”, memiliki nilai tinggi dalam ekspor ke beberapa negara di Asia maupun Amerika.

“Potensi perikanan Maluku, dengan produk yang bernilai tinggi telah menjadi produk ekspor daerah Maluku, untuk beberapa negara seperti, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat,”kata Gubernur, Kamis (14/10).

Oleh karena itu, kerjasama perdagangan dan investasi untuk mengembangkan potensi perikanan di Maluku, diakui sangat terbuka. “Kita sangat terbuka sekali,”ujarnya.

“Apalagi Maluku saat ini, telah ditetapkan sebagai Pusat Lumbung Ikan Nasional, dan dalam waktu dekat akan dibangun New Ambon Port dan Pelabuhan Perikanan terintegrasi,”jelas Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan, bahwa Provinsi Maluku memiliki potensi sumber daya alam, yang telah menjadi komoditas unggulan daerah, yakni Perikanan, Perkebunan Pala, Cengkeh, Kelapa, dan Pariwisata Bahari.

“Serta potensi Energi Sumber Daya Mineral, yang pengelolaannya masih terbatas, sehingga peluang para investor untuk berinvestasi di Maluku, semakin besar,”terang Gubernur.

Dengan demikian Gubernur berharap, untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, dibutuhkan kerjasama perdagangan dan investasi di sektor Perikanan, Perkebunan, serta Pariwisata.

“Kemudian harus ada transaksi perdagangan, untuk produk kerajinan dan UMKM, kunjungan Wisatawan Asing ke Maluku, Kerjasama bidang Pendidikan dan Teknologi, dalam Sumber Daya Manusia dan pengelolaan SDA, dan kerjasama dalam Pengendalian Ancaman Perubahan Iklim, bagi keberadaan pulau-pulau kecil di Kawasan Pasifik,”tutupnya. (KTE)