KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, – Dukungan dari kader Golkar kepada Richard Louhenapessy (RL) untuk mendampingi Murad Ismail (MI) pada perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang ditanggapi dingin Walikota Ambon dua periode itu.
“Kalau memang itu untuk mengamankan kepentingan nasional, ya sebagai kader partai, saya oke-oke saja. No problem lah. Tapi, semua khan kalau memang diperintahkan partai,” kata Louhenapessy, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/10).
Menurutnya, bila partai menempatkan dirinya (RL) dimana saja, tentu itu perintah yang harus dituruti. Sebab ini juga amanat untuk mengabdi. “Jadi saya patut memberikan apresiasi kepada kader-kader yang memberikan dorongan saya berpasangan dengan pak Murad,” ujarnya.
Bagi dia, dukungan yang diberikan oleh kader Golkar terhadap dirinya sangat objektif. “Ini objektif. Saya rasa dukungan itu untuk menjawab aspirasi publik atau pemilih selama ini,” paparnya.
Ketika disinggung soal posisinya yang layak menjabat Wakil Gubernur Maluku, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Maluku itu mengaku itulah dukungan. Tentu, aspirasi masyarakat yang disampaikan para kader Golkar ini dikembalikan ke DPP Partai. Tapi, ingatnya, Golkar harus lebih peka menangkap getaran jiwa politik yang hidup ditengah-tengah masyarakat.
Dia khawatirkan, jika Golkar menutup mata dengan getaran jiwa politik yang hidup ditengah masyarakat, justeru membahayakan keberlangsungan partai beringin di Maluku. “Malah ini yang nantinya membahayakan partai ini sendiri,” sebutnya.
Tapi, RL tidak masuk dalam bursa bakal calon Gubernur dari Partai Golkar seperti yang disampaikan dalam Rakorda dan Rapimda Golkar beberapa waktu lalu? Mantan Ketua DPRD Maluku itu menyatakan, semua itu finalnya di DPP pusat. Jika partai perintah harus maju, tentu itu akan diambil dengan suka cita.
Sebelumnya, Salah satu pengurus DPD Golkar Maluku, Dominggus Ayal, lebih menjagokan Murad Ismail pada Pilgub Maluku. Bagi dia, Murad lebih matang jika disandingkan dengan Richard Louhenapessy untuk merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, periode 2024-2029.
“Kalau saya, Murad-Louhenapessy itu pasangan yang layak. Ini koalisi nasional yang dalam waktu dekat diparmanenkan,” ucap Ayal kepada Kabar Timur, Minggu (10/10). (KTY)



























