KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Ambon New Port masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN),  dan suidah jadi arahan Presiden.

Juru Bicara Kementerian, Humas Dirjen Perhubungan Laut, Ibang, ketika menjawab Kabar Timur via telpon selulernya, Rabu, kemarin. Dia mengaku pihaknya tidak mengetahui pasti prihal bocoran surat pembatalan tender tersebut.

“Kalau soal bocornya surat pembatalan tender itu saya tidak tahu. Tapi, saya tegaskan bahwa proyek pelabuhan Ambon New Port tetap jalan, sesuai arahan Pak Presiden” tegas Ibang, seraya menambahkan, sulit membatalkan proyek tersebut. Pasalnya, lanjut dia, Ambon New Port telah masuk dalam PSN.

Sebelumnya beredar beredarnya dokumen pengumuman pembatalan tender dari Kementrian  Perhubungan Sekretariat Jenderal  bernomor: PM.03/MK-NEW AMBON/PBMN/X/2021, yang sempat viaral di media sosial.

Ibang menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo  atau akrab disapa Jokowi  atas usulan PSN pada rapat terbatas tentang, percepatan PSN dalam masa pandemi Covid -19 tanggal 16 juli 2021, salah satunya Proyek Ambon New Port telah disetujui.

“PSN New Port Ambon telah disetujui sepanjang penggunaan APBN hanya terbatas pada pengadaan tanah. Selanjutnya dicarikan investor sebagai sumber pendanaan pembangunan proyek dimaksud. Dan pembangunan faspel akan gunakan pendanaan APBN, dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),”tambah dia.

Olehnya itu, terkait dengan surat pembatalan yang telah bocor, pihaknya sama sekali tidak mengetahuinya. Sebab, pihaknya tetap mengikuti arahan Presiden dan pembangunan tersebut tetap jalan.

Dikatakan, masalah lahan nanti dibiayai APBN. Sedangkan pembangunannya akan dicarikan investor untuk mengarap proyek pembangunan infrastrukturnya. “Proyeknya pasti jalan kok,” tegas Ibang menambahkan.

Proyek pembangunan Ambon New Port, kata Ibang,  tidak bisa dibatalkan begitu saja, sebab proyek tersebut sudah masuk dalam PSN, sehingga proyek ini masuk dalam kategori prioritas.

“Kan sudah masuk PSN, jadi otomatis sudah punya studi dan lain sebagainya sudah lengkap. Jadi tetap jalan, cuma hanya sambil mencari investor saja,”jelasnya.

Menurutnya, semua proyek yang ditangani Dirjen Perhubungan Laut, terkait PSN, memiliki skema serupa, yaitu: anggaran pembebasan lahan gunakan APBN, selanjut untuk infrastruktrur menggunakan skema pihak ketiga  (investor).

“Selanjutnya konstruksi dengan fasilitas pelabuhan itu akan dicarikan investor. Ini bukan cuma di Ambon New Port, tapi di semua New Port yang ada di PSN,”tutupnya. (KTE)