Dewan Bakal ke Kemenhub Tanyakan Pembatalan Tender Ambon New Port

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Baru mengetahui adanya pembatalan tender Ambon new port melalui berita yang disajikan media.

Dokumen pembatalan tender mega proyek Ambon New Port kini telah beradar luas di media sosial. Dari data resmi lpse.dephub.go.id, disebutkan jasa konsultansi manajemen konstruksi pembangunan pelabuhan new Ambon, seleksi dibatalkan. Alasannya, tidak adanya ketersediaan pagu anggaran.

Menyikapi masalah ini, anggota DPRD Maluku, Amir Rumra mengatakan, saat ini  tim Panja RSUD Haulussy bentukan DPRD Maluku sedang melakukan agenda kerja di Jakarta. Tentu, DPRD juga akan menyempatkan waktu untuk bisa mengunjungi Kementerian Perhubungan menanyakan langsung kejelasan terkait pembatalan tender new Ambon.

“Iya, sekarang lagi di Jakarta. Nanti kita tanyakan langsung kejelasan informasi ini dari pihak Kemenhub,” kata Amir dikonfirmasi Kabar Timur, Selasa (12/10).

Terpisah, kendati pembatalan tender new port Ambon telah ramai diperbicangkan publik Maluku, namun informasi tersebut tidak diketahui pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Muhammad Malawat mengatakan, baru mengetahui adanya pembatalan tender Ambon new port melalui berita yang disajikan media.

“Saya baru tahu. Dan saya juga sudah konfirmasi ke pihak KSOP tapi jawaban mereka belum tahu soal pembatalan itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Muhammad Malawat dihubungi Kabar Timur, Selasa (12/10).

Sebelumnya, kerja keras Gubernur “jenderal” Maluku Murad Ismail  mengoalkan mega proyek Ambon New Port, tampaknya sia-sia. Buktinya beredar dokumen pengumuman pembatalan tender dari Kementerian  Perhubungan Sekretariat Jenderal  bernomor: PM.03/MK-NEW AMBON/BLPPBMN/X/2021.

Dokumen pembatalan tender untuk mega proyek Ambon New Port ini beredar disejumlah medsos dan diterima Redaksi Kabar Timur, Senin, malam. Dalam surat tersebut diuraikan, sehubungan dengan surat dari Kepala Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara Selaku Kepala UKPBJ Kementrian Perhubungan tertanggal 06 Oktober 2021, prihal penetapan pemenang.

Pada item tersebut disebutkan,  bahwa  berdasarkan surat dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon, tanggal 15 Maret 2021, prihal  tanggapan konfirmasi proses tender jasa konsultasi manajemen konstruksi pembangunan Pelabuhan New Ambon.

Selanjutnya disebutkan, bahwa substansi dari surat tersebut tidak mengikat pada pekerjaan jasa konsultan manajemen konstruksi pembangunan pelabuhan New Ambon tidak dapat diproses lanjut/tidak dapat dilaksanakan.

Pasalnya, tidak ada ketersedian pagu anggaran dan berita acara pembatalan tender nomor: BA.08/MK-NEW AMBON/BLPPBMN/X/2021, tertanggal 08 Oktober 2021, kelompok kerja pemelihan penyedia barang/jasa paket pekerjaan satuan kerjaSekretarian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada biro layanan pengadaan.

Paket yang dibatalkan tersebut yakni:  Jasa Konsultasi Manajemen  Konstruksi Pembangunan Pelabuhan New Ambon  (Seleksi Tidak Mengikat).  Kode tender: 80370114 dengan pagu anggaran Rp 22.293.333.460.00 (dua puluh dua miliar dua ratus tiga juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus enam puluh rupiah, dan HPS proyek Rp 18.880.445.650.00. Tahun anggaran proyek tersebut MYC 2021-2024, tulis dokumen itu.

Diakhir dokumen  tersebut dituliskan,  bahwa tender/seleksi dinyatakan batal karena tidak teralokasinya anggaran.  Demikian, Jakarta 08 Oktober 2021, tertanda Kelompok Kerja Pemilihan.

Kebenaran dokumen yang beredar tentang pembatalan tender mega proyek Ambon new port ini belum dapat dikonfirmasi. Dirjen Kementrian Perhubungan yang dikonfirmasi terkait  validnya dokumen pembatalan tender proyek Ambon New Port,  tidak merespon.

Informasi lain, menyebutkan pembatalan mega proyek ini, setelah kunjungan  Menteri Luhut Binsar Panjaitan (LBP), ke Ambon, pekan lalu. “Setelah berkunjung, Pak LBP di Ambon.  Sepertinya biliau LBP mendapat masukan bahwa lokasi pembangunan Ambon New Port itu tidak layak,” ungkap salah satu sumber kepada Kabar Timur.

Menurutnya,  LBP tiba di Ambon, pagi, pada 08 Oktober 2021. “Pagi tiba di Ambon, malamnya sudah info bahwa proyek Ambon New Port dibatalkan. Mungkin saja,  ada korelasinya dengan kunjungan LBP ke Ambon,” pungkas sunber itu.

Kabar Timur juga mengkonfirmasi kebenaran dari dukmen pembatalan tender proyek Ambon New Port ke Plt Sekda Provinsi Maluku, Sadli Ie. Hanya konfirmasi yang dikirimkan via pesan WhatsApp, tidak juga direspon. (KT/KTY)

Komentar

Loading...