BPK Harus Audit Anggaran MTQ SBB
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), Perwakilan Provinsi Maluku, diminta untuk mengaudit anggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), di kecamatan Amalatu.
MTQ Kabupaten SBB di kecamatan Amalatu, yang telah dilakukan sejak 26 September sampai 29 September 2021 lalu itu, menghabiskan anggaran negara Rp 1,5 Miliar.
Walaupun didukung anggaran Rp 1,5 Miliar, namun gelaran MTQ tingkat Kabupaten SBB, di Kecamatan Amalatu, tidak berjalan sesuai ekspektasi. Bahkan, diduga ada Mark Up anggaran terjadi pada proses itu.
Panitia MTQ Kabupaten SBB, Mut Patty, kepada Kabar Timur, melalui WhatsApp, kemarin, membeberkan, jalannya gelaran dimaksud tidak sesuai anggaran selangit yang diberikan. “Banyak sekali kekurangan dalam gelaran MTQ. Seperti tidak tersedianya panggung VIP, dan lain sebagainya, padahal anggaran begitu banyak (Rp 1,5 Miliar),”jelasnya.
Bahkan dirinya mengaku, honor panitia yang awalnya dijanjikan, kini “ Kabur”, tak ada kejelasan. Mirisnya, kabar terakhir yang diterima, bahwa telah dilakukan rapat terbatas antara Ketua Panitia MTQ SBB, Sya’ban Patty, dan para kepala-kepala seksi.
“Rapat terbatas, dilakukan ketua panitia bersama kepala-kepala seksi, dan menyepakati untuk menghilangkan honor panitia. Padahal kan tidak bisa seperti ini,”ungkapnya.
Olehnya itu, dirinya berharap agar BPK bisa mengaudit anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena diduga ada Mark Up anggaran dalam MTQ SBB.
“BPK harus audit. Anggaran sebanyak itu, tapi kegiatannya memiliki banyak kekurangan. Lalu anggaran sebanyak itu dikemanakan. Makanya harus ada audit dari BPK,”tutupnya. (KTE)
Komentar