LIN Maluku Mampu Rekrut 10 Ribu Tenaga Kerja
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Lumbung Ikan Nasional (LIN), yang merupakan program strategis Pemerintah Pusat (Pempus), di Provinsi Maluku, diakui bakal mampu merekrut sebanyak 10 ribu tenaga kerja.
“Beberapa kali rapat dengan kementrian terkait, itu rata-rata nanti dibutuhkan 10 ribu tenaga kerja untuk LIN,”kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi Maluku, Abdul Haris, di Ambon, Minggu (10/10) kemarin.
10 ribu tenaga kerja yang dibutuhkan nantinya, lanjut Abdul Haris, terbagi atas beberapa bidang salah satunya, seperti sektor perikanan tangkap. “Disitu nanti dibutuhkan kapten (kapal),”ujarnya.
“Untuk perikanan tangkap saja, selain kapten kapal, juga dibutuhkan mualim satu, mualim dua, butuh Kepala Kamar Mesin (KKM) , dan butuh Anak Buah Kapal (ABK),”jelas Abdul Haris.
Lebih lanjut dia mengaku, semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam proyek LIN, haruslah orang-orang yang memiliki kualitas keahlian. “Tidak bisa pas-pasan,”tegasnya.
“ Tidak bisa mereka direkrut begitu saja, dalam kata lain pas-pasan tanpa ada keahlian. Mereka harus diberi pendidikan atau pelatihan keahlian, agar mendapatkan sertifikat sebagai pelaut,”ungkapnya.
Terkait dengan penyiapan SDM dari sektor pendidikan, dia mengatakan, kalau secara formal, dapat melalui Universitas Pattimura, dan Universitas Darussalam Ambon, serta lain sebagainya di Maluku, yang memiliki fakultas perikanan.
“Sementara untuk penyiapan SDM dari sektor pelatihan keahlian, dapat dilakukan melalui bimbingan teknis di Balai Diklat Perikanan, baik yang ada di BP3 di Poka, Kecamatan Teluk Ambon, maupun yang di miliki Pemprov (BPSDM),”jelasnya.
“Itu untuk Perikanan tangkap, belum lagi tenaga kerja untuk Perikanan Budidaya, pengelola dan pemasaran. Jadi hitung-hitungannya itu, dibutuhkan tenaga kerja 10 ribu orang,”tambahnya.
Dan Pemerintah Provinsi Maluku sendiri, diakui telah melakukan persiapan SDM, guna menghadapi LIN, melalui Universitas-Universitas, atau fakultas-fakultas baik yang formal atau non-formal. (KTE)
Komentar