KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kodam XVI Pattimura Ambon memusnahkan sebanyak 693 pucuk senjata api rakitan berbagai jenis sisa dari konflik Maluku, Selasa (5/10).

Pemusnahan dilakukan dengan cara dihancurkan menggunakan alat pemotong besi, di markas Kodam XVI Pattimura, Kota Ambon.

Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan yang memimpin langsung kegiatan tersebut serta disaksikan Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri dan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury.

“Ada 693 pucuk dengan berbeda jenis. Ratusan senpi ini merupakan pemberian dari masyarakat kepada anggota TNI,” ungkap Bambang.

Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura, Kolonel Adi Prayoga mengatakan 693 pucuk senjata api berbagai jenis tersebut merupakan senjata api rakitan. “Tidak ada yang organik. Semuanya senjata api rakitan, ada yang laras panjang dan juga laras pendek,” sebut dia.

Dijelaskan, senpi ini sisa dari konflik kemanusiaan di Maluku dan Maluku Utara. Warga menyerahkan senjata api secara sukarela kepada jajaran Kodam Pattimura melalui Babinsa, Koramil, Kodim hingga ke Kodam Pattimura.

“Itu senjata ada yang juga sisa konflik. Semua, warga serahkan kepada TNI dalam dua tahun terakhir ini,” tuturnya.  Adi berharap dengan pembinaan teritorial oleh TNI, masyarakat yang masih menyimpan senjata sisa konflik agar dapat menyerahkannya kepada aparat berwenang.

“Harapan kami ada kesadaran masyarakat. Bagi warga yang masih menyimpan senjata bisa segera menyerahkan kepada aparat berwenang,” harapnya. (KTY)