Kebakaran Hebat di Aru, Tiga Rumah Terbakar

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kebakaran hebat terjadi di jalan Raja Sam RT 011/ RW 004 Kompleks Kampung Cina, Kelurahan Galay Dubu, Kecamatan Pulau Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru atau tepat di samping Pelabuhan Dobo, Minggu (3/10)

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, peristiwa yang terjadi sekira pukul 13:00 WIT itu mengakibatkan tiga unit rumah milik warga terbakar ludes.

Api juga berhasil membakar tiga unit speedboat, lima unit mesin speedboat, 24 pis jaring kakap, 50 pis jaring tasik, uang tunai Rp 100 juta serta surat-surat penting milik warga. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Korban rumah terbakar masing-masing Ade Angga Sutarman, Risal Daeng Koleng, dan Leleng Manjareang. Api juga merembet hingga ke rumah warga, Adengky Tunggal.

Informasi yang diterima Kabar Timur, kebakaran tersebut dipicu dari adanya hubungan arus pendek listrik. “ Iya benar, ada kebakaran. Api dipicu dari korsleting listrik,” kata salah satu anggota Polres Aru kepada Kabar Timur, Minggu (3/10).

Menurutnya, dari keterangan korban Risal Daeng Koleng, saat itu korban sedang berada di bagian belakang rumah. Sementara istri dan anak korban berada di dalam kamar.

Tiba-tiba, korban mendengar adanya teriakan dari istri korban kalau ada terjadi kebakaran. Korban lalu masuk ke rumah dan melihat adanya kumpalan asap hitam dan api pada bagian meteran lampu.

Korban kemudian mengambil air untuk menyiram, namun usaha korban sia-sia. Angin yang kencang membuat api merembet dengan cepat dan membakar seisi rumah serta rumah yang berdekatan dengan rumah korban.

Warga yang berada di lokasi kejadian berusaha untuk memadamkan api. Warga juga melaporkan peristiwa itu ke pemadam kebakaran kabupaten Aru.

Sekira pukul 13:15 WIT, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dua unit mobil tangki air tiba di lokasi. Mereka kemudian bersama dengan warga menjinakkan api.

Anggota Sat Shabara Polres Aru melakukan pengamanan di lokasi kebakaran. Pada pukul 14:35 WIT barulah api berhasil dipadamkan.  (KTY)

Komentar

Loading...