KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Askar Malik alias Naruto, bocah tujuh tahun yang terserat banjir sungai kawasan Ahuru, komplek THR, Kelurahan Air Kuning, Desa Batu Merah, Kota Ambon, tak tahu dimana keberadaanya. Padahal, tim SAR gabungan telah berupaya keras mencari bocah tersebut. Hasilnya, tak juga ditemukan.

“Sudah tujuh hari tim mencari Naruto. Tapi tak juga buahkan hasil. Kini, operasi SAR sudah ditutup,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dihubungi Kabar Timur, Kamis (30/9). Kendati demikian, tim akan terus melakukan pemantauan. Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR akan kembali dilanjutkan.

Sekadar tahu, Naruto diduga tergelincir saat mandi hujan di dekat lokasi sungai, Jumat (24/9). Oleh teman-teman Naruto, peristiwa itu lalu diberitahukan ke warga. Warga sekitar ramai-ramai melakukan pencarian tapi Naruto tak ditemukan. Pencarian lalu dibantu tim SAR, Damkar, Tagana, Tentara, BPBD dengan menyusuri sungai.

Untuk memudahkan pencarian, Tim Damkar Ambon juga sudah sempat mengalihkan rute air, tapi tak juga berhasil. Lubang yang diduga korban terjebak pun sudah disemprot menggunakan alat bantu mesin pemompa. Namun nihil juga.

Pihak SAR menduga korban terperangkap di lubang. Karena di situ ada pertemuan jalur air, sehingga ada putaran air di situ. (KTY)