KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku, Murad Ismail, resmi menjadi Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwarda Maluku masa bakti 2020-2025, setelah dilantik Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, di Aula Islamic Center Ambon, Sabtu 25 September 2021.

Pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail, sebagai Ketua Mabida Kwarda Maluku itu, merujuk pada Surat Keputusan (SK) Kwarnas, Gerakan Pramuka No.120 Tahun 2021.

Untuk diketahui, setelah dilantik, Ketua Mabida Kwarda Maluku kemudian melantik Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Maluku, berdasarkan SK Kwarnas Nomor 121 Tahun 2021, dan melantik Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) sesuai SK Kwarnas Nomor 122 Tahun 2021

Ketua Kwarnas, Budi Waseso dalam sambutannya berharap, semoga dengan dilantiknya pengurus Kwarda dan LPK Gerakan Pramuka, masa depan Pramuka di Maluku dapat lebih maju dan berkembang.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini menambahkan, semoga permasalahan Pramuka di Maluku ke depan dapat diselesaikan secara baik, karena memiliki pembina seorang pemimpin daerah yakni Gubernur.

“Saya berharap dengan pengurus yang lengkap ini, kegiatan kepramukaan di Maluku dapat lebih berkembang,”tandas Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu.

Ditempat yang sama, Gubernur Murad Ismail mengatakan, pelantikan tersebut merupakan manifestasi dari AD dan ART, gerakan Pramuka dalam melegitimasi kepengurusan secara de jure dan de facto.

Melegitimasi de jure dan de facto yang dimaksudkan, lanjut Gubernur, adalah untuk mengawali tugas, tanggung-jawab dan fungsi dalam mewujudkan visi-misi gerakan Pramuka, sesuai rencana strategis Kwarda Maluku, masa bakti 2020-2025.

“Ini merupakan implementasi, dari rencana strategis Kwarnas Gerakan Pramuka, yang dikenal dengan istilah Desa Karya Pramuka, yang dampaknya bermuara pada revitalisasi kebijakan gerakan Pramuka pada tataran nasional,”ujarnya.

Murad optimis, seluruh pengurus Mabida, Kwarda, dan LPK  dapat mengemban tugas serta tanggungjawab secara baik, terutama dalam membantu pemerintah daerah, dan masyarakat Maluku.

Gubernur menambahkan, agar para Bupati/Walikota selaku pemangku kepentingan terkait gerakan Pramuka, turut memperhatikan pembinaan generasi muda Maluku, melalui Gerakan Pramuka. “Kwarda yang hebat, ditentukan Kwarcab yang tangguh. Demikian juga Kwarnas yang tangguh, ditentukan Kwarda yang hebat,”tutup Gubernur Maluku Murad Ismail. (KTE)