KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kebakaran KM Hentri di perairan laut Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) pada 3 September 2021 lalu hanya menyisakan lima orang ABK.

Lima ABK ini lolos dari maut setelah selama tiga hari terombang-ambing di laut lokasi kecelakaan. Mereka diselamatkan oleh penumpang kapal pencari telur ikan yang kebetulan melewati jalur tersebut.

Sementara kapal dan isinya hangus terbakar. Dua orang ABK dikabarkan tewas serta 25 orang lainnya hilang dan tidak pernah ditemukan sampai saat ini.

Kini, keberadaan lima ABK selamat itu masih berada di Kota Tual. Mereka masing-masing Ardian Rahman, Angga Framudia, Hengky, Asep Suryana, dan La Asri. Kelimanya ada yang berasal dari Sukabumi, Jakarta, dan Ambon.

“Mereka masih di Kota Tual. Belum dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dihubungi wartawan kemarin.

Kendati demikian, Mustari tidak menjelaskan secara rinci mengenai kapan rencana pemulangan para ABK tersebut dan apa alasannya sehingga mereka masih di Tual.

Sekadar tahu, tim SAR sudah menutup operasi SAR sejak Senin (20/9). Pencarian yang dilakukan dalam kurun waktu dua pekan, tidak peroleh hasil.

Informasi penutupan operasi juga telah disampaikan ke pihak perusahan kapal di Jakarta serta pihak keluarga korban. Sementara lima ABK selamat dalam kondisi telah membaik dan masih di Kota Tual.

(KTY)