KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Hingga kini, 25 ABK KM. Hentri yang hilang di perairan laut Tanimbar pada 3 September 2021 lalu belum juga ditemukan. Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian selama dua pekan, namun hasilnya tetap nihil.
Kepala SAR Cabang Ambon, Mustari mengatakan, pihaknya telah berusaha melakukan pencarian bahkan sampai ke perairan Pulau Banda, namun sampai pada 20 September 2021, mereka (ABK) yang menjadi korban terbakarnya KM Hentri belum juga ditemukan. “Sudah 13 hari kita cari, tapi nihil. Kami sudaj putuskan tutup operasi SAR,” kata Mustari dihubungi Kabar Timur, Senin (20/9).
Menurutnya, penutupan operasi SAR juga sudah disampaikan kepada pihak perusahan kapal di Jakarta. Kemudian ini pun telah diinformasikan ke keluarga para korban. “Kami sudah sampaikan ke pihak keluarga dan perusahan kapal kalau kami telah menutup operasi SAR,” jelasnya.



























