KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Seram Bagian Barat (SBB), membantah berita berjudul: “Akerina Hentikan Proyek Jalan Lintas Luhu” dan menegaskan pemberitaan tersebut tidak benar dan hoaks, tegas Sekretaris Daerah (Sekda), Mansur Tuharea dalam rilis berita yang diterima Kabar Timur, Sabtu, 04 September 2021.

Menurut Tuharea,  proyek jalan lintas Luhu menuju Kecamatan Huamual Belakang sebagaimana yang diberitakan Kabar Timur Online adalah salah satu program prioritas  Pemkab SBB dan bukan program perorangan.  “Ini semua dalam rangka membuka keterisolasian wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Huamual Belakang,” tegasnya dalam rilis itu.

Dia merinci, terdapat tiga paket proyek pekerjaan di wilayah itu, masing-masing: Ruas Dusun Aluni-Dusun Ulata, Ruas Dusun Limboro-Desun Ulata dan Ruas Lokki-Iha Kulur. “Ketiga paket proyek  tersebut sampai saat ini masih tetap berjalan dengan baik sesuai mekanisme yang berlaku dan tertuang dalam kontrak kerja antara  kontraktor dan Pemkab SBB,” paparnya.

Dikatakan,  bahwa terkait pemberitaan  tentang penghentian pekerjaan jalan yang melintasi 19 Dusun di Kecamatan Huamual Belakang oleh Bupati SBB adalah berita yang menyesatkan dan tidak benar (hoaks). “Tidak pernah ada perintah dari Bupati atau siapapun, baik lisan melalui telepon atapun tertulis untuk hentikan, apalagi mengalihkan anggarannya untuk pekerjaan lain dan di lokasi lain,” papar Mansur Tuharea.

Mansur menyentil, terdapat  pemberitaan serupa pada Media Social (facebook), sampai menyatakan anggarannya dialihkan untuk pembangunan gereja. “Ini jelas-jelas fitnah yang sangat kejam dan pembunuhan karakter orang (Bupati), dan berusaha mengadu domba bupati dengan umat beragama,” kata Tuharea.

Tuharea juga berharap agar setiap informasi atau berita yang dimuat, hendaknya dikonfirmasi dulu kebenarannya dengan pihaknya sehingga dapat menghindari pemberitaan yang tidak benar (Hoaks), apalagi hanya berdasarkan pesan whats App dari seseorang yang menyebut namanya Huges Lisaholit, tutup Tuharea. (KT)