KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sehubungan dengan PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Provinsi Maluku, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku-Malut telah menyiapkan bantuan beras sebanyak 145 ton lebih untuk kelompok penerima manfaat. Bantuan disalurkan dua tahap sekaligus.

Menurut Kepala Bulog Divre Maluku-Malut Muhammad Taufik penyaluran bansos tersebut pihaknya hanya menyimpan di gudang milik Bulog. Tapi penyalurannya melalui PT POS. “Kita siapkan beras di pintu gudang sesuai bajet dari Kemensos RI. Tapi yang salurkan berasnya adalah PT POS ke kelompok KPM di 11 kabupaten dan kota di Maluku,” katanya dalam siaran persnya, Rabu (1/9).

“Per KPM (dapat) 10 kg untuk 11 kab/kota di maluku skrg lagi jln thn 2021,” katanya melalui WhatsApp diterima Kabar Timur.

Dua tahap bantuan yakni, tahap I untuk kelompok penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan BST (Bantuan Sosial Tunai) Kemensos RI sebanyak  120,129 ton ke 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

Rinciannya, jelas Muhammad Taufik, masingmasing Kota Ambon untuk PKH sebanyak 7,014 ton, Kabupaten Maluku Tengah 27,521 ton, Kabupaten SBB 12,071 ton, Kabupaten SBT 8,016 ton, Kabupaten Buru 7,912 ton dan Kabupaten Bursel 3,509 ton.

Sedangkan untuk katagori BST, pihaknya menyiapkan beras tersebut untuk Kota Ambon 7,822 ton, Kabupaten Malteng 6,436 ton, Kabupaten SBB 1,627 ton, Kabupaten SBT 1,262 ton, Kabupaten Buru 1,126 ton dan Kabupaten Bursel 3,19 ton. Untuk Kota Tual untuk PKH sebanyak 3,901 ton, Kabupaten Malra 5,784 ton, Kabupaten Kepulauan Aru 6,369 ton, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 7,218 ton dan Kabupaten MBD 6,429 ton.

Sedang penyaluran Tahap II, berdasarkan tabel yang ada, beras bantuan ini dikhususkan untuk KPM BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), yang penyalurannya setiap bulan melalui mekanisme akun elektronik di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.

Untuk jenis bantuan tersebut, jelas Taufik, pihaknya menyiapkan untuk Maluku sebanyak 25,439 ton. Rinciannya untuk Kota Ambon sebanyak 5,355 ton, Kabupaten Maluku Tengah 5,798 ton, Kabupaten SBB 2,934 ton, Kabupaten SBT 0,985 ton, Kabupaten Buru 1,860 ton, Kabupaten Bursel 1,262 ton.

Sementara, Kota Tual 0,910 ton, Kabupaten Malra 2,171 ton, Kabupaten Kepulauan Aru 0,851 ton, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 1,953 ton Kabupaten MBD 1,360 ton. (KTA)