KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kembali menelorkan sebanyak 1.056 wisudawan-wisudawati, pada Selasa (31/8). Jumlah itu terdiri dari 943 sarjana, empat profesi dokter, 106 magister dan tiga lulusan doktor.
Pelepasan wisudawan digelar dalam rapat terbuka luar biasa senat, dalam rangka wisuda sarjana, profesi dan doktor dan berlangsung di Auditorium kampus Unpatti Ambon.
Rektor Unpatti Ambon, Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH, M.Hum mengatakan, wisuda kali ini dilakukam berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Unpatti Nomor 1307/UN13/SK/2021 tentang wisuda sarjana, profesi, magister dan doktor.
“Jumlah ini khusus di periode Agustus Tahun 2021. Ada 1.056 yang kami lepaskan hari ini (kemarin-red),” kata Sapteno kepada wartawan.
Dia mengharapkan kepada para wisudawan agar seluruh tindakan, langkah hidup maupun cara berbicara, mestinya menunjukkan seorang sarjana. Artinya, setelah di wisuda hari ini, para wisudawan harus mampu menjadi intelektual yang melakukan perubahan di dalam masyarakat.
“Tanpa itu, masyarakat akan mempertanyakan eksistensi wisudawan sebagai sarjana. Jadi harus mampu buat perubahan di masyarakat,” ingatnya.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, mengatasnamakan pemerintah daerah Maluku menyampaikan selamat dan memberikan apresiasi kepada para wisudawan. Tambahan gelar akademik yang diperoleh merupakan tanggung jawab besar.
“Saya berharap, para wisudawan tidak cepat berpuas diri dengan yang telah dicapai hari ini. Terus belajar mengasah kemampuan diri, karena saudara akan memasuki dunia kerja yang penuh tantangan,” kata Orno.
Menurutnya, potensi sumber daya alam (SDA) Maluku saat ini belum sepenuhnya dikelola secara maksimal. Padahal, jika semua digarap dengan baik, ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mantan Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) itu lalu mengajak semua perguruan tinggi di Maluku, untuk dapat mewujudkan peningkatan SDM agar mampu mengelola dan memanfaatkan potensi SDA yang ada.
“Perjuangan pemerintah daerah dan masyarakat Maluku masih sangat panjang. Butuh kerja keras dari semua anak negeri tanpa terkecuali. Target kita harus jelas bahwa diatas kelimpahan SDA yang melimpah, kita mesti menjadi tuan di negeri sendiri,” tegasnya.
Tentu, lanjut Orno, SDM yang berkualitas perlu dipersiapkan agar dapat bersaing dalam dinamika pembangunan nasional. Dia malah mengaku jika kerinduannya sebagai kepala daerah yaitu ingin menyaksikan generasi muda Maluku mampu bersaing dalam tantangan dunia kerja seperti pengembangan Blok Masela, pengembangan Maluku sebagai LIN dan berbagai program prioritas nasional lainnya di Maluku.
“Kiranya, bentangan karya kedepan akan semakin diperkaya dengan prestasi membanggakan, terutama dalam meningkatkan kualitas SDM sebagai kontribusi Unpatti Ambon dalam membangun Maluku yang cerdas dan berkualitas,” pungkasnya.
Sekadar tahu, hadir dalam acara ini, Plh Sekda Maluku Sadali Ie, Rektor Unpatti M. J. Saptenno, Senat Guru Besar Unpatti, pembantu Rektor, Dekan dan para orang tua wali dan lainnya. (KTY)
