KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Bencana banjir yang sering merusak rumah warga di bantaran kali Wai Ela Desa Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah siap diantisipasi pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku. Dengan jalan membangun bronjong.

Kepala Satker PJSA (Pelaksanaan Jaringan Sumber Air) Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Muhammad Hasbi, Selasa ((31/8) mengaku telah mendapat persetujuan Kementerian PUPR. Sebagai tindak lanjut atas hal ini, pihaknya mulai melakukan pengumpulan data lapangan.

“Jadi kita sudah dapat dukungan Jakarta untuk tangani ini (Bronjong) secara permanen,” ungkap Muhammad Hasbi melalui pesan WhatsApp.

Namun BWS masih harus melalui tahapan prosedur termasuk sisi teknis proyek tersebut dari Kementerian PUPR RI. Diakui selama ini penanganan banjir di desa Negeri Lima, pihaknya hanya melakukan langkah-langkah penanganan darurat.

“Atau penanganan yang sifatnya cepat. Kalau pemasangan Bronjong itu semua lewat Jakarta. Kita sudah surati pihak teknik di sana, dan diskusi untuk penanganan tekniknya,” paparnya.

Sebelumnya Muhammad Hasbi memastikan pihaknya akan membangun cek dam Rinjani yang berada di lahan atas Desa Batumerah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Dengan cek dam yang berfungsi sebagai pengendali erosi dan banjir itu, banjir kawasan Batumerah akan diredam.

Selain Cek Dam Rinjani akui Hasbi, secara bertahap pihaknya akan membangun cek dam lain pada empat DAS yang ada di Kota Ambon.

Masing-masing, DAS Way Batu merah, Way Batu Gajah, Way Batu Gantung, dan Way Ruhu (Desa Galala).”Tentu saja semua ada prioritas, mana yang mendesak dibangun, itu yang diprioritaskan,” katanya.

Muhammad Hasbi berharap proyek yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) itu dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan.

(KTA)