Tukang Sapu Jalan Harap Upah Layak
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Bersihnya kota Ambon tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan petugas kebersihan. Kota Ambon sendiri pernah mendapatkan beberapa penghargaan Adipura. Banyak pihak yang membantu sehingga kota Ambon bisa mendapatkan penghargaan ini. Salah satunya tukang sapu jalan.
Ibu Ririn, salah satu dari ratusan penyapu jalan di kota Ambon. Perempuan yang bekerja mulai dari pagi hari sampai sore. “Biasa dari pagi sampe sore, tapi kalo pas musim gugur bisa sampe malam,” katanya saat ditemui pada Senin (23/8).
Empat belas tahun, Ririn menjadi pembersih jalan. Dengan keranjang yang diberi seutas tali rafia, Ririn menggeretnya sambil menyapu jalan. Perempuan tiga anak ini, bertugas membersihkan jalan dari depan Kantor Jasa Raharja, di kawasan Galunggung, Desa Batu Merah, hingga Maluku City Mall (MCM).
Ditanya perihal upah, ia mengatakan itu diberikan dua minggu sekali. “Dapat Rp 1,5 juta satu bulan, tapi dong kasih dua minggu sekali jadi 750.000,” katanya. Ia juga menambahkan terkadang gaji yang diterima bisa terlambat sampai empat hari lamanya.
Upah yang diterima tenaga kerja penyapu jalan, yang bekerja selama 8-10 jam se hari. Jika dibandingkan dengan standard Upah Minimum Kabupaten/Kota(UMK) Kota Ambon, sebesar Rp 2,6 juta. Para pekerja harian ini, hanya menerima upah hampir setengah UMK, yang ditetapkan Pemerintah Kota Ambon.
Tidak hanya Ririn, Ibu Ila juga telah menghabiskan waktunya sebagai penyapu jalan sejak tahun 2005. Perempuan yang tinggal di desa Batu Merah Dalam ini bertugas, mulai dari jalan di depan Kantor Jasa Raharja, sampai di jalan dekat SMA Negeri 13 Ambon. “Menyapu dari 2005, itu dilakukan sejak anak bungsu baru masuk SMA sampai sekarang ini,” paparnya.
“Kadang kalo seng ada kerja dirumah biasa datang bantu-bantu mama menyapu disini,” kata perempuan yang telah berkeluarga, anak bungsu ibu Ila.
Perihal perhatian dari pemerintah, ibu dua anak ini mengatakan belum pernah ada. “Kalo dari dong (pemerintah) seng ada, paling dari orang-orang yang lewat di jalan saja,” jelasnya saat ditemui di depan markas Satuan Brimob, Tantui, Senin(23/8).
Keduanya berharap semoga usaha dan kerja keras mereka dapat diupahi layak dan tepat waktu. (MG1)
Komentar